Strategi ini terbukti jitu.
Timnas Spanyol berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-29 melalui skema serangan balik cepat yang diselesaikan Alvaro Morata dengan sempurna.
Setelah itu, Spanyol menambah dua gol lagi melalui Fabian Ruiz (32') dan Dani Carvajal (45+2').
Jadilah Spanyol menang 3-0 atas Luka Modric dkk.
Diyakini ada pengaruh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam racikan De la Fuente di Spanyol.
Sebab, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pelatih berkepala licin itu menyatakan lebih memilih Carlo Ancelotti ketimbang Pep Guardiola.
Seperti diketahui, Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan permainan efektif dan pragmatis.
Sementara Guardiola menerapkan tiki-taka dalam inti permainan timnya.
"Pep Guardiola atau Carlo Ancelotti? Saya lebih memilih Ancelotti," kata De la Fuente seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Sejauh ini, strategi De la Fuente tersebut mampu berbuah manis.
Selain berhasil membawa Spanyol menjuarai UEFA Nations League 2023, De la Fuente hanya tinggal dua langkah lagi untuk meraih trofi Piala Eropa 2024.
Ya, saat ini Lamine Yamal cs sudah berada di babak semifinal dan akan menghadapi Timnas Prancis.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Transfermarkt.com |
Komentar