Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2024 - Jadikan Pelatih Real Madrid Panutan, Pantas Timnas Spanyol-nya De la Fuente Mulai Tinggalkan Tiki-taka dan Lebih Pragmatis

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 8 Juli 2024 | 16:15 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, berbicara dalam konferensi pers.
TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, berbicara dalam konferensi pers.

BOLASPORT.COM - Kekaguman pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, terhadap Carlo Ancelotti diyakini memengaruhi gaya main La Furia Roja yang kini lebih pragmatis dan mulai meninggalkan tiki-taka.

Luis de la Fuente menjabat sebagai pelatih Timnas Spanyol sejak Desember 2022.

Ia menggantikan posisi Luis Enrique yang dipecat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) setelah gagal di Piala Dunia 2022.

Penunjukkan De la Fuente sempat menimbulkan pro-kotra di kalangan suporter Spanyol.

Pasalnya, pria berusia 63 tahun itu bukan sosok pelatih berprestasi meski sudah malang melintang di kancah sepak bola Spanyol.

Ia tak pernah memenangi satu pun trofi selama menjadi pelatih di level klub.

Padahal, Spanyol waktu itu membutuhkan pelatih yang bisa memberi garansi trofi mengingat mereka sudah lama tak menjadi juara di turnamen akbar.

Kali terakhir La Furia Roja menjadi juara adalah pada ajang Euro 2012.

Namun, sebagian lainnya mendukung penunjukkan De la Fuente karena dirinya sudah membuktikan kapasitasnya ketika menukangi Spanyol di kelompok umur.

Saat melatih Spanyol U-19 dan U-21, De la Fuente berhasil mempersembahkan gelar Piala Eropa di dua kelompok umur tersebut.

Tak ingin mengulangi kegagalan Luis Enrique, De la Fuente kemudian melakukan sejumlah perubahan di Timnas Spanyol.

Yang paling mencolok adalah soal gaya main.

Baca Juga: Beda Nasib dengan Jude Bellingham, Vinicius Junior Terancam Gagal Sabet Ballon d'Or 2024

Spanyol-nya De la Fuente tak melulu mengandalkan permainan operan pendek atau tiki-taka dalam menyerang.

Ini jelas merupakan keputusan berani mengingat permainan tiki-taka sudah menjadi andalan Spanyol sejak era almarhum Luis Aragones hingga Luis Enrique.

Spanyol yang sekarang lebih pragmatis dalam menciptakan peluang meskipun tetap tampil atraktif.

Karena itu, Tim Matador tak selalu bermain dominan di setiap pertandingan dan lebih beradaptasi dengan strategi lawan.

Contoh paling bagus terjadi pada matchday pertama Grup B Euro 2024 ketika Spanyol berhadapan dengan Kroasia.

Dalam laga itu, De la Fuente langsung melakukan perubahan ketika strategi ball possession-nya di awal laga tak berjalan.

Ia kemudian mengubah taktik ke serangan balik dan membiarkan Kroasia memegang bola.

Strategi ini terbukti jitu.

Timnas Spanyol berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-29 melalui skema serangan balik cepat yang diselesaikan Alvaro Morata dengan sempurna.

Setelah itu, Spanyol menambah dua gol lagi melalui Fabian Ruiz (32') dan Dani Carvajal (45+2').

Timnas Spanyol resmi menyusul Jerman ke babak 16 besar EURO 2024 sementara Italia memberikan Kroasia harapan di laga terakhir.
UEFA
Timnas Spanyol resmi menyusul Jerman ke babak 16 besar EURO 2024 sementara Italia memberikan Kroasia harapan di laga terakhir.

Baca Juga: EURO 2024 - Dianggap Beban, Media Portugal Sebut Cristiano Ronaldo Layak Dicadangkan saat Lawan Timnas Prancis

Jadilah Spanyol menang 3-0 atas Luka Modric dkk.

Diyakini ada pengaruh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam racikan De la Fuente di Spanyol.

Sebab, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pelatih berkepala licin itu menyatakan lebih memilih Carlo Ancelotti ketimbang Pep Guardiola.

Seperti diketahui, Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan permainan efektif dan pragmatis.

Sementara Guardiola menerapkan tiki-taka dalam inti permainan timnya.

"Pep Guardiola atau Carlo Ancelotti? Saya lebih memilih Ancelotti," kata De la Fuente seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

Sejauh ini, strategi De la Fuente tersebut mampu berbuah manis.

Selain berhasil membawa Spanyol menjuarai UEFA Nations League 2023, De la Fuente hanya tinggal dua langkah lagi untuk meraih trofi Piala Eropa 2024.

Ya, saat ini Lamine Yamal cs sudah berada di babak semifinal dan akan menghadapi Timnas Prancis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Sportskeeda.com, Transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Bukan Barcelona, Cristiano Ronaldo Ungkap Rival Terbesarnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X