"Ini bukan Mbappe yang kita lihat biasanya," lanjut Leboeuf.
"Karena cedera, saya pikir dia tidak mampu bermain di level top. Apakah dia harus bermain atau tidak, itu bukan keputusan saya."
"Demi kebaikan semua orang, sekarang dia seharusnya tidak bermain. Dia tidak berada dalam kondisi seratus persen."
"Dia mungkin hanya mencapai 50 atau 60 persen dari probabilitas kemampuannya akibat masker itu, karena cedera, dan semuanya."
"Itu bukan Mbappe yang kita harapkan."
"Saya tidak bermaksud menantang Mbappe, seratus persn dia harus bermain (jika kondisinya fit)."
"Saya fan pertamanya dan sangat mencintainya. Dia pemain fantastis, tapi Anda tak bisa bermain saat ini," kata legenda Chelsea yang kini berusia 56 tahun.
Baca Juga: Jadwal Semifinal EURO 2024 - Belanda Vs Inggris, Duel Klasik yang Tertunda Akhirnya Kejadian Juga
Opini mantan defender gahar Les Bleus itu lumayan sejalan dengan pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.
Ia juga menilai timnas Spanyol akan menghadapi Kylian Mbappe yang tidak dalam kondisi seratus persen karena gangguan dari topengnya.
Namun, De la Fuente tetap mewaspadai gebrakan Si Kura-Kura walaupun tidak sedang dalam performa terbaiknya.
"Orang-orang harus tahu bahwa masker seperti ini cukup membatasi (kemampuan) pemain," katanya dalam jumpa pers pra-pertandingan.
"Tapi bagaimanapun juga, Mbappe dengan kondisi 80 persen adalah Mbappe yang kuat, meskipun benar bahwa versi terbaiknya belum terlihat," ujar suksesor Luis Enrique.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk, ESPN.com |
Komentar