Menurut Deschamps, Piala Eropa tahun ini berbeda dibanding edisi-edisi sebelumnya karena lebih sulit untuk menghasilkan gol.
Sang nakhoda meyakini bukan Prancis saja yang kesulitan menjebol gawang musuh, melainkan semua tim.
"Ini EURO yang spesial, sangat sulit bagi siapapun dengan sedikit gol," ujar Deschamps.
"Sekarang tidak sama seperti pada masa lalu, tapi kami punya keinginan yang sama untuk membuat timnas pria dan wanita Prancis bahagia melalui hasil yang telah kami peroleh, terutama dalam masa sulit bagi negara kami."
"Namun, jika orang Swedia itu mulai bosan, saya tidak terlalu merasa terganggu," pungkasnya.
Prancis finis sebagai runner-up Grup D usai mengumpulkan lima poin dari hasil satu kemenangan dan dua kali imbang.
Selama penyisihan grup, Tim Ayam Jantan hanya memproduksi dua gol yang salah satunya tercipta lewat lesakkan bunuh diri.
Masuk babak 16 besar, Prancis kembali ditolong gol bunuh diri untuk mengalahkan Belgia 1-0.
Kebuntuan Prancis berlanjut pada perempat final dengan ditahan imbang Portugal 0-0.
Pertarungan pun memasuki adu penalti, di mana Les Bleus menang 5-3.
Selanjutnya, Prancis diadang Spanyol dalam laga semifinal.
Bentrokan dua raksasa Eropa dijadwalkan berlangsung pada Selasa (9/7/2024).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar