"Tidak, tidak juga," jawab Axelsen saat ditanya apakah kurangnya kompetisi akan mempengaruhinya jelang Olimpiade Paris 2024, dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.
"Saya akan memainkan beberapa pertandingan di sini (saat latihan pelatnas, red). Dan seperti yang saya katakan, untuk persiapan Olimpiade sebelumnya, mungkin sudah enam atau tujuh minggu saya tidak memainkan pertandingan."
"Saya tahu, begitu disebutkan Olimpiade, akan lebih mudah untuk masuk ke dalam mode permainan itu. Saya melihat bahwa jauh lebih penting bagi saya untuk merasa nyaman secara fisik dan mental daripada (banyak) menjalani turnamen," jelas Axelsen.
Axelsen memang sedang fokus memulihkan kondisi fisiknya sejak terlihat menderita pada awal tahun ini.
Ketajaman Axelsen sempat menurun dan tak kunjung meraih gelar juara setelah sering terjegal oleh sejumlah lawan tak terduga.
Baru pada akhir Mei lalu, Juara Dunia 2 kali itu akhirnya mengecap juara di Malaysia Masters 2024. Tetapi setelah itu, Axelsen masih belum kembali tampil menggigit seperti musim lalu, ditambah cedera yang sempat dia rasakan di Singapore Open 2024.
Dari situlah, peringkat satu dunianya perlahan lengser seiring dengan keganasan Shi Yu Qi yang masih tak terkalahkan sejak kemenangan China di Thomas Cup 2024.
Meski sudah turun ke ranking dua, Axelsen yakin dengan statusnya sebagai unggulan 2 di Olimpiade Paris 2024, hal itu tetap akan menguntungkannya.
"Selain itu, saya juga mengalami beberapa tantangan pada fisik saya tahun ini. Kalau harus melakukan perjalanan ke zona waktu lain beberapa minggu sebelum Olimpiade, rasanya tidak bagus," ucap Axelsen.
"Di saat yang sama, saya yakin dengan status unggulan kedua saya, yang cukup penting untuk didapatkan."
"Karena ini akan memberi saya satu hari istirahat ekstra (dapat bye), jika segalanya berjalan baik di Olimpiade," tambahnya.
Hasil undian cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Paris 2024 akan dilakukan pada 12 Juli 2024. Pertandingannya akan dihelat di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Malaysia, Korea Selatan, China Sudah Gelar Simulasi Olimpiade
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar