"Dan sekarang mereka sudah dewasa. Tidak bisa dihindari bahwa kami tidak akan bisa mempertahankan semua orang," kata pria asal Italia itu.
Diakui Domenicali, memilih rekan setim Francesco Bagnaia di tim resmi tidak mudah dan menimbulkan banyak keraguan.
"Keputusan itu sangat sulit karena Jorge (Martin) sudah lama bersama kami dan kami mencintainya," ujar Dominecali.
"Waktu akan membuktikan apakah kami mengambil keputusan yang tepat. Pilihan Marc menimbulkan perpecahan, terutama di Italia dibandingkan di negara lain."
"Tetapu, tidak ada yang mempertanyakan bakatnya meski ada pendapat berbeda tentang kisahnya."
Namun, Domenicali berharap keputusan tersebut tidak akan memperkuat rivalnya.
Mengenai strategi Ducati di tahun-tahun mendatang, ia membantah tak akan terus mengandalkan talenta-talenta muda.
"Fakta membantahnya, karena Aldeguer akan bersama kami," tutr Dominecali.
Sementara itu, untuk nasib pembalap asal Murcia itu, belum diketahui apakah akan menjadi pembalap VR46 atau Gresini.
Hal itu juga bergantung pada masa depan Fabio Di Giannantonio dan bagaimana bagian-bagian tersebut bergerak di dalam dewan Ducati.
"Kami sangat menyukai Fabio dan kami bekerja sama dengan VR46 agar dia tetap bersama kami, kami dekat," ujar Domenicali.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar