Namun, ketika King of the North dapat membaca lawannya dan membuat penyesuaian di antara ronde, dia langsung percaya diri untuk kemenangan KO.
"Saya tak terkejut dengan ketangguhannya. Saya lihat dia punya strategi yang aneh," kata Carillo.
"Dia menggerak-gerakkan kepalanya ketika saya mendekat dan saya harus melakukan penyesuaian karena hal itu mengurangi kekuatan pukulan."
"Itu sedikit aneh. Hanya setelah menyesuaikan diri, saya tahu kalau dia tak akan bisa menerima pukulan itu," lanjutnya.
Dengan rekor 27-3 miliknya, Nico Carrillo relatif masih muda di Muay Thai ketimbang para petarung elite Thailand yang telah dia tidurkan.
Namun, dia telah menunjukkan perkembangan dalam setiap laganya.
"Saya masih berkembang, bahkan dalam pemusatan latihan kali ini," tukas Carillo lagi.
"Saya adalah petarung baru dibandingkan tujuh bulan lalu saat melawan Nong-O."
"Hal itu menunjukkan bagaimana perubahan saya dalam setiap pemusatan latihan."
Warga Glasgow itu merasa kalau performanya jadi peringatan bagi para rival di kelas bantam, di mana dia masih terus menunjukkan evolusinya menuju perebutan sabuk emas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar