Namun, kesalahan kecil membuat Martin harus merelakan taktanya di peringkat pertama untuk sementara diambil oleh Bagnaia.
Terlepas dari hasil akhir yang buruk, Claudio Domenicali tetap memberikan pujian untuk Martin.
"Balapan yang fantastis untuk Ducati," kata Domenicali dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Pikiran pertama tertuju kepada Jorge Martin yang menampilkan performa gila , dengan kecepatan yang luar biasa."
"Sayang sekali harus berakhir seperti ini karena dia dan Pecco menjalani persaingan yang berbeda dengan yang lain di Sachsenring," ujarnya.
Persaingan untuk posisi pertama memanas pada lap-lap terakhir.
Bagnaia yang awalnya terlihat kesulitan dan bahkan sempat turun ke posisi tiga dan nyaris keluar dari posisi tiga besar, tiba-tiba bangkit.
Jarak dengan Martin yang tadinya jauh, mendadak terpangkas hingga tersisa 0,5 detik.
Martin bereaksi dengan meningkatkan kecepatan agar posisinya tidak terancam pada lap terakhir yang bisa menentukan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar