"Satu tahun itu sekitar 4 sampai dengan 8 miliar untuk seluruh GBK."
"Jadi GBK itu untuk rumputnya itu ada Stadion Utama, Madya, ABC, juga softball dan baseball."
"Nah total budget itu sekitar 8 miliar, tapi itu nanti akan berfluktuasi tergantung dari faktor faktor, misalnya ada tuntutan seperti kemarin misalnya pada saat yang bersamaan ada serangan hama, jamur," tutur Hadi.
Rencananya, revitalisasi rumput SUGBK ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2024.
Artinya, SUGBK sudah siap menjadi kandang timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di medio November 2024, skuad Garuda akan melakoni dua laga home.
Menghadapi Jepang (14/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).
"Untuk progres saat ini memang sudah perataan tanah, kita ekspektasi tanggal 21 (Juli) sudah bisa masuk tanam rumput hingga akhir juli kita lakukan grow in kekuatan rumputnya," ucap Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan GBK, David Prastyan di lokasi yang sama.
"Sehingga akhir oktober kita sudah bisa lakukan uji fungsi lapangan."
"Sehingga bisa fit untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia di November," sambung David.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar