Pembalap 24 tahun asal Prancis itu juga tak ragu menyebutkan bahwa ada titik-titik di mana M1 dirasa sudah mulai mampi menyaiki sejumlah rivalnya.
KTM dan Aprilia, setidaknya Yamaha sudah mendekati dua pabrikan tersebut berdsarkan penuturan Quartararo.
"Mentalitas dan cara kerja yang kami miliki (telah berubah). Kami memulai musim dengan sangat tertinggal dari pabrikan Eropa, tapi sekarang kami semakin dekat."
"Bukan ke Ducati, tapi ke Aprilia dan KTM. Kami mungkin butuh beberapa bulan lagi untuk benar-benar lebih dekat," tandasnya.
Langkah Yamaha untuk segera bangkit dari keterpurukan betul-betul diseriusi.
Mereka telah menyiapkan tim satelit baru untuk musim depan dengan menggaet Prima Pramac Racing.
Sebab sudah dua musim, pabrikan Iwata itu tampil di MotoGP tanpa tim satelit. Dan hal tersebut semakin membuat Yamaha kesulitan mengumpulkan data dan informasi.
Adapun rencana Pramac Yamaha pada musim depan adalah menyusun kekuatan dengan menggaet pembalap berpengalaman dan pembalap rookie.
Satu nama yang dirumorkan tengah diincar mereka adalah Miguel Oliveira, sementara dari kelas Moto2 adan Sergio Garcia, Antonio Lopez dan Toni Arbolino.
Baca Juga: Ke Tim Pabrikan Saja Baru Rencana, Marc Marquez Sudah Dikawal Bos Paling Heboh di Ducati
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Corse di Moto |
