Alih-alih mendatangkan juara dunia WSBK tersebut, Marini merasa Honda lebih baik mendatangkan rider yang sudah berpengalaman pada ajang MotoGP.
Marini lebih senang jika timnya mendatangkan pembalap yang pernah mengaspal untuk Aprilia atau KTM sehingga bisa bertukar pengetahuan untuk pengembangan motor.
"Saya katakan tidak, jika seorang pembalap benar-benar harus didatangkan haruslah yang berasal dari Aprilia atau KTM," ucap Luca Marini, dilansir dari laman Motosan.
"Jadi dia membawa beberapa inspirasi (pengetahuan) dari sana atau yang lainnya," imbuhnya.
Marini lantas mencontohkan dirinya sendiri di mana dia datang dari VR46 Racing Team yang notabene salah satu tim pelanggan Ducati.
Tak ayal, Marini bisa memberikan masukan melalui pengetahuan yang dia dapat dari Ducati agar performa Honda semakin kompetitif lagi.
"Contohnya bisa saya gambarkan melalui diri saya yang datang dari Ducati," kata Marini menjelaskan.
"Karena itu jika ada pembalap baru yang datang, dia harus memiliki pengetahuan teknis, mampu berbagi informasi dan memberikan umpan balik dengan cara yang benar sehingga bisa dipahami," imbuhnya.
Terlepas dari rumor yang beredar, Marini menegaskan bahwa dirinya ingin Honda tetap mempertahankan line-up sekarang dengan tidak menendang Joan Mir dalam bursa kepindahan pembalap.
"Namun, saya ingin menunjukkan bahwa saya berhubungan baik dengan Joan Mir, dia adalah orang yang baik dan saya berharap dia tetap di tim ini," ucap Marini.
Baca Juga: Sedikit Penyesalan Bos Ducati dengan Beri Pujian ke Jorge Martin
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar