Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Kebodohan BWF, Lawan Fajar/Rian di Olimpiade Paris 2024 Bertambah 1

By Agung Kurniawan - Rabu, 10 Juli 2024 | 20:26 WIB
Ilustrasi berita bulu tangkis.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita bulu tangkis.

BOLASPORT.COM - Kesalahan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menghadirkan dampak bagi peta persaingan ganda putra Olimpiade Paris 2024.

Kisruh sedang menimpa tim bulu tangkis Prancis khususnya untuk nomor ganda putra sebagai tuan rumah Olimpiade Paris 2024 yang akan bergulir pada akhir bulan Juli ini.

Dua pasangan terlibat dalam kekisruhan menuju Olimpiade Paris 2024 ini, mereka adalah Ronan Labar/Lucas Corvee dan Christo Popov/Toma Junior Popov.

Labar/Corvee seharusnya menjadi ganda putra yang mewakili Prancis selaku tuan rumah untuk bersaing merebut medali emas di pesta olahraga terbesar di dunia edisi kali ini.

Akan tetapi, ganda putra peringkat ke-43 dunia tersebut terancam kehilangan kesempatan itu lantaran BWF melakukan kesalahan dalam penghitungan poin kualifikasi atau Race to Paris.

Ya, BWF melakukan kesalahan dalam update peringkat Race to Paris yang dimulai sejak Sudirman Cup 2023.

Kekeliruan dilakukan dalam penghitungan poin ranking dari event-event beregu di mana hanya 1 yang terbaik yang dipilih.

"Menyusul umpan balik dari para pemangku kepentingan mengenai ketidakkonsistenan dalam penghitungan poin turnamen beregu, tinjauan penuh dilakukan terhadap semua turnamen beregu termasuk TotalEnergy BWF Sudirman Cup Finals 2023 tahun lalu," tulis BWF.

"Kesalahan pemrosesan ini terkait dengan penerapan peraturan baru yang berlaku mulai tahun 2023 mengenai penghitungan poin pada turnamen beregu berdasarkan poin rata-rata pemain dan poin bonus untuk memenangkan pertandingan."

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Park Joo-bong Prediksi 5 Tunggal Putri Kuat, Akane Yamaguchi Waspadai Keunikan An Se-young

Alhasil, kesalahan BWF ini menghadirkan kekisruhan antara Labar/Corvee dan Popov/Popov sebagai wakil tuan rumah.

Kesalahan dalam menerapkan aturan baru untuk poin dari event-event beregu membawa dampak bagi jumlah poin yang didapatkan Labar/Corvee.

Ketika dihitung dengan aturan lama, Labar/Corvee memiliki poin lebih banyak akan tetapi jumlahnya poin tersebut berkurang setelah dilakukan revisi dengan aturan baru.

Karena kesalahan BWF tersebut, Labar/Corvee merasa dirugikan dan mereka sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.

Menurut penuturan Ronan Labar, CAS sendiri sudah memberikan lampu hijau bagi mereka untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Dengan kata lain, Labar/Corvee berpotensi akan mengubah kuota persaingan di ganda putra yang sebelumnya 16 pasangan menjadi 17 pasangan.

"CAS telah dengan jelas mengindikasikan bahwa BWF memiliki kewajiban untuk meminta kehadiran kami di nomor ganda putra," kata Labar, dilansir dari L'Equipe.

Kini, Labar berharap BWF merevisi daftar kontestan sebelum dimulainya undian untuk Olimpiade Paris 2024 pada hari Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - 3 Wakil Indonesia di Zona Unggulan, Jonatan Christie Bisa Dapat Hak Istimewa

"Ini adalah kemenangan pertama bagi kami, karena hingga saat ini BWF menolak untuk mengubah daftar undian yang masih 16 pasangan," ucap Labar.

"Undian sendiri akan dilangsungkan pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2024," imbuhnya.

Menyambut respons positif dari CAS, Labar sendiri mengaku terus menjaga kondisi tubuhnya agar bisa prima walau di sisi lain sedang menunggu sikap dari BWF untuk keikutsertaannya.

"Selama beberapa pekan, kami telah memastikan diri untuk tetap menjaga kondisi fisik tapi sulit untuk melakukan latihan," kata Labar.

Selain dari BWF, Labar juga sedang menanti sikap Komite Olimpiade Internasional atau IOC yang diharap bisa mengubah susunan peserta.

"Tahap CAS menjadi tahap yang penting, sekarang kami berharap IOC akan mengambil tanggung jawab dan mengizinkan kami tampil," ucap Labar.

"Biasanya pada fase pertama ada empat grup yang diisi masing-masing empat pasangan."

"Pada momen ini, kami melihat nantinya ada tiga grup yang berisi empat pasangan dan satu grup bersisi lima pasangan termasuk kami," imbuhnya.

Kelalaian BWF ini tentunya membawa dampak bagi semua kontestan termasuk wakil satu-satunya Indonesia di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian mau tidak mau harus menerima fakta bahwa pesaingnya dalam memperebutkan medali emas Olimpiade Paris 2024 berpotensi bertambah satu.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Bukan Lagi Si Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Andalkan Diri Jadi Unggulan 2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Lequipe.fr
REKOMENDASI HARI INI

Eksperimen Tukar Posisi Mbappe dan Vinicius Sukses Besar, Ancelotti Ogah Jadikan Pakem Baru di Real Madrid

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X