"Orang-orang mengatakan itu pada saya," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya belum bisa mencapainya, maksud saya, saya sudah mendekati level itu, tetapi Anda harus melihat kenyataannya," imbuhnya.
Meski memiliki delapan trofi juara dunia sebelumnya, Marquez sendiri menilai penampilannya belum cukup tangguh.
Kepingan-kepingan aspek belum sepenuhnya sempurna di mana masih ada kekuarangan yang membuat Marquez harus bekerja keras lagi.
"Dan kenyataannya adalah, bagaimana saya bisa bersaing untuk gelar juara? Jika saya masih menyelamatkan poin di hari Minggu satu demi satu," ucap Marquez.
"Entah itu start, entah itu ini, entah itu itu, entah itu sekarang di urutan ketiga."
"Tetapi selalu ada dua pembalap, masalahnya bukan hanya satu."
"Ada dua pembalap yang selalu lebih cepat dari kami dan terus mendahului kami," imbuhnya.
Alih-alih mencanangkan target tinggi, rider 31 tahun itu memilih merendah dengan merasa menduduki peringkat ketiga klasemen sudah cukup.
Dia juga belum yakin bisa menutup musim dengan mempertahankan peringkatnya di urutan ketiga mengingat adanya bayangan Enea Bastianini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar