"Jorge Martin adalah omong kosong, saya sangat menyukainya dan semua rombongannya dan saya berharap dia adalah pemenang Kejuaraan Dunia, tetapi ada seorang pria bernama Marc Marquez yang tidak pernah menyerah."
"Dia (Marquez) melakukan balapan yang hebat dan merupakan satu-satunya yang mampu melawan Pecco dan Martin dengan motor yang lebih rendah."
"Marquez sangat terpukul enam bulan lalu, tetapi dia melakukan semua yang dia bisa untuk menjadi juara dunia lagi, tetapi bersikap sopan tidak menghilangkan keberaniannya," tutur Oscar Haro.
Haro melanjutkan Marquez adalah orang selanjutnya yang bisa mengalahkan dominasi Francesco Bagnaia selain Jorge Martin.
"Saya pikir hari ini, Pecco bisa dibilang tak terkalahkan. Satu-satunya pembalap yang menurut saya bisa membuatnya terganggu, selain Jorge Martín, adalah Marc Márquez dengan GP24," ucap Haro.
"Pecco adalah salah satu pembalap yang seperti serigala di dongeng Little Red Riding Hood."
"Kekuatan dari seorang pria seperti Pecco atau Marquez adalah jika ada pembalap lain yang melihat di papan bertuliskan 'P2' dan dia mengejarnya, dia akan mulai gugup."
"Pecco sangat bagus, hari ini, bagi saya, dia memiliki keunggulan yang luar biasa dan itulah yang membuat Jorge sedikit kehilangan konsentrasinya," ujar Haro.
Tak ketinggalan, Haro kembali menceritakan masa lalu Marquez yang mengalami kecelakaan fatal di Jerez pada musim MotoGP 2020.
Haro tak habis pikir ada pembalap seperti Marquez yang tetap ingin mengikuti balapan walau ia mengalami kecelakaan parah sebelumnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar