Ia menilai upaya Denzel Dumfries mengeblok tembakan Kane sebagai pelanggaran.
Dalam tayangan ulang tampak sepatu Kane dan Dumfries saling beradu.
Ada kubu yang menilai kaki Kane sendiri yang membentur sepatu Dumfries secara otomatis setelah dia menembak bola.
Bek sayap Inter Milan itu hanya melakukan tugasnya sebagai seorang defender untuk menghalangi pemain lawan menembak ke gawang.
Aksi kapten Inggris mengerang kesakitan dianggap sebuah simulasi.
Tapi ada juga yang menganggap aksi Dumfries memang murni pelanggaran.
Terjangan kakinya tidak mengenai bola dan mendarat di sepatu Kane, terlepas dari itu sebuah tindakan mengeblok tembakan atau menekel musuh.
What's going on with VAR and football.
England has a weak penalty claim after Kane kicks Dumfries, but actually goes to VAR and England get a penalty... Scotland with a bigger penalty claim imo, no VAR, no penalty!
— ????????????????????™ ???????????????????????????????? (@Ant0n_S) July 10, 2024
Consistency is needed!! pic.twitter.com/a405mwwhui
Agaknya opini kedua ini yang diambil Zwayer sebagai pertimbangan.
Inggris mendapat hadiah tendangan penalti yang sukses diluncurkan Kane ke pojok kanan bawah kiper Bart Verbruggen.
Ronald Koeman pun otomatis bereaksi keras menentang keputusan wasit selepas pertandingan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Vi.nl, BBC.com |
Komentar