Kisah tersebut diungkapkan langsung oleh Fatakun yang merupakan kerabat Alberto.
"Fadly selama ini memang tinggal di rumah yang sangat sederhana bahkan bisa disebut kurang layak itu," kata Fatakun.
Lebih lanjut, Fatakun menjelaskan bahwa rumah Alberto bahkan terancam tergusur.
Pasalnya, rumah Alberto berdiri di atas lahan BUMN Perum Perhutani.
"Jadi, sewaktu-waktu dibutuhkan, rumah Fadly dan keluarga ini ya harus dibongkar dan dipindahkan."
"Kemungkinan, karena status lahan rumah yang bukan milik pribadi, melainkan merupakan milik Perhutani."
"Labih dari itu, saya kurang tahu," ujarnya.
Baca Juga: PSSI Minta Klub Mainkan Pemain Timnas di Piala Presiden, Tak Mau Ada Pelatih Tiru Thomas Doll?
Terkahir, Fatakun berharap Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turun tangan membantu Alberto.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar