STIN BIN secara bergantian menjadi mangsa Bank SumselBabel, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Jakarta LavAni Allo Bank Electric.
Bank SumselBabel menjadi tim yang paling bikin pusing karena selalu mengalahkan STIN BIN dalam tiga pertemuan sebelumnya musim ini.
Krisis yang dialami STIN BIN makin nyata terlihat ketika Ryan Masajedi selaku pelatih tidak lagi memimpin skuad bertabur bintang ini di putaran kedua final four.
Andri Widiyatmoko selaku pelatih pengganti lantas mengambil siasat dengan tidak memberi instruksi apa-apa kepada pemain.
Selain itu pikiran tentang kans lolos ke final dan apalagi juara coba dibuang jauh-jauh.
STIN BIN memang mendapatkan ekspektasi lebih tinggi karena berhasil menggandeng nama-nama pemain timnas Indonesia, utamanya di posisi spiker.
"Alhamdulillah kami bisa menang karena hari ini kami main tanpa beban," kata Andri kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Kami nothing to lose. Kami gak mikirin menang atau kalah, mau masuk final apa enggak, kami cuma berpikir satu yaitu berusaha main bagus dan menang."
Andri menegaskan tidak ada perlakuan khusus sama sekali saat jeda. Pemain diberi kebebasan untuk menentukan sendiri apa yang harus mereka perbaiki.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar