Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tumbal Marc Marquez Selangkah Lagi Perpanjang Kontrak, Tim Milik Valentino Rossi Minta Motor Baru karena Ducati Lama Sudah Usang

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Juli 2024 | 12:30 WIB
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024.
VR46 RACING TEAM
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, berpose bersama pemilik tim, Valentino Rossi, dalam acara peluncuran tim jelang MotoGP 2024 di Riccione, Italia, 24 Januari 2024.

BOLASPORT.COM - Manajer tim VR46Uccio Salucci berbicara tentang masa kini dan masa depan VR46 pada MotoGP setelah MotoGP Jerman 2024 dan memasuki rehat musim panas selama 3 minggu.

Namun, komitmen tim dan pembalap tidak berakhir di situ. Demikian halnya dengan tim Pertamina Enduro VR46 yang menghadiri acara di markas Comoli Ferrari.

Bos tim milik Valentino Rossi itu berbicara tentang kemenangan Francesco Bagnaia di Sachsenring dan mengakui bahwa Bagnaia menakutkan dalam performa yang luar biasa.

Salucci menyoroti kemampuan Bagnaia mengubah kesulitan menjadi kekuatan.

"Dia sangat mengingatkan saya pada Vale dalam hal ini dan saya sangat senang. Kami melihatnya di Barcelona atau tahun lalu di Indonesia," ucap Salucci dalam wawancara dengan GP One dilansir dari MotoSan.

Bagi VR46, musim ini tidaklah mudah. Pria Italia itu mengakui bahwa GP23 sudah usang secara teknis jika dibandingkanGP24 yang telah membuat kemajuan besar.

Kendati demikian, Sachsenring menandai langkah maju bagi Bezzecchi.

"Semoga ini menjadi pertanda baik untuk masa depan. Dalam semua ini, kami tidak boleh melupakan ekspektasinya setelah musim lalu, di mana ia menang. Namun, dia akan kembali dan tanda-tanda awal sudah terlihat," ucap Salucci.

Fabio Di Giannantonio menjadi pebalap terbaik di tim Rossi.

"Diggia, sebaliknya, memiliki sikap yang berbeda, dimana segala sesuatunya cocok untuknya," kata Salucci.

"Di tim kami dia menemukan orang-orang yang memikirkan performa, tidak seperti sebelumnya, dan dia menunjukkan bahwa dia selalu kompetitif. Di Sachsenring dia bisa saja bersama Morbidelli dan Bastianini."

Menanti tahun depan, hengkangnya Pramac dari Ducati membuat VR46 menjadi tim rujukan sehingga mereka akan memiliki GP25. Namun, bagi Salucci hal tersebut belum cukup.

"Saya berusaha keras untuk memiliki motor resmi kedua, tetapi itu tidak mudah. Kami sedang bekerja sekarang untuk melihat apakah Ducati dapat memenuhi permintaan kami," tutur sahabat Rossi itu.

"Dalam kasus terburuk kami hanya akan menggunakan motor pabrikan, GP24 dengan segala kemungkinan evolusi di akhir tahun."

Susunan tim akan berubah musim depan. Meski belum mengonfirmasi secara resmi pembalapnya, Di Giannantonio sudah sangat dekat untuk memperbarui kontraknya.

Diggia, sapaan akrab Di Giannantonio bergabung dengan tim yang disponsori Pertamina tahun karena kursinya di Gresini menjadi milik Marc Marquez.

Di sisi lain, Bezzecchi akan menjadi pembalap resmi Aprilia sehingga kursi VR46 menyisakan satu tempat kosong.

Baca Juga: CEO Ducati Ragu Jawab Risiko Pilih Marc Marquez Jadi Satu dengan Bagnaia, Tahu Rivalitas Alien Vs Valentino Rossi

"Ide kami adalah mengandalkan Morbidelli. Namun saat ini, belum ada yang final," ujar kata Salucci.

Kesepakatan antara Pramac dan Yamaha benar-benar mengejutkan karena VR46 diperkirakan akan bekerja sama dengan pabrik garpu tala tersebut.

Terlebih lagi mengingat kedekatan hubungan antara Valentino Rossi dan pabrikan Iwata. Dia bahkan menjadi duta merek tersebut.

"Ketika Vale dan saya berbicara, kami sepakat pada satu hal. Sejarahnya tidak dapat mengondisikan proyek olahraga yang lahir kemudian."

"Kami telah berhasil memisahkan proyek-proyek tersebut dan belum ada kepastian suatu saat jalur tersebut tidak akan bersatu lagi," ucap Salucci.

"Lucu rasanya mendengar Rossi di Yamaha hanya karena dia berasal dari Yamaha, seperti berada di bar."

"Ada banyak faktor dalam pengambilan keputusan dan seringkali saya dan Vale bahkan tidak bisa mengambil keputusan karena kami berada dalam sekelompok orang."

Baca Juga: Pantas Yamaha Jor-joran Gandeng Pramac, Bagnaia Buktikan Keuntungan Ducati Punya Banyak Tim Satelit

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Beri Ultimatum! Shin Tae-yong Bocorkan Percakapkan dengan Marselino Ferdinan di Ruang Ganti saat Turun Minum Lawan Arab Saudi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X