Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma Mengubah Marc Marquez, 2 Musuh Tersulit di MotoGP 2024 Dipuji Termasuk Murid Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Jumat, 12 Juli 2024 | 14:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, merayakan podium kedua MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Minggu (7/7/2024).
RADEK MICA/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, merayakan podium kedua MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Minggu (7/7/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tak sungkan untuk memberikan pujian kepada dua musuh terkuatnya di MotoGP 2024.

MotoGP 2024 telah merampungkan rangkaian balapan di paruh pertama dengan para pembalap masih berhasrat menunjukkan performa terbaik.

Marc Marquez menjadi salah satunya di mana dia sedang menunjukkan perbaikan performa bersama tim barunya Gresini Racing.

Hingga musim ini menuntaskan sembilan balapan, rider berjuluk Baby Alien itu menorehkan statistik yang cukup menjanjikan.

Meski melaju dengan motor Ducati Desmosedici GP versi tahun lalu, Marquez sudah menorehkan empat podium dari balapan utama.

Sedangkan untuk sesi sprint atau balapan mini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut menorehkan lima kali podium.

Podium terakhir di GP Jerman pada kemarin menjadi salah satu istimewa untuk Marquez yang sempat kesulitan pada hari pertama.

Start dari urutan ke-13, rider asal Spanyol itu berhasil bangkit untuk finis di urutan kedua dalam lomba 30 lap tersebut.

Nilai istimewa tidak hanya datang dari cara Marquez mendapatkannya saja melainkan dia juga meraih podium bersama sang adik.

Baca Juga: Tumbal Marc Marquez Selangkah Lagi Perpanjang Kontrak, Tim Milik Valentino Rossi Minta Motor Baru karena Ducati Lama Sudah Usang

Alex Marquez yang merupakan rekan setimnya juga di Gresini Racing berhasil finis tepat di belakangnya pada GP Jerman kemarin.

Siapa sangka jika hasil manis ini tidak lepas dari bayangan sulit yang dialami Marquez di GP Jerman musim sebelumnya.

Saat masih membela Repsol Honda, rider 31 tahun tersebut harus absen pada sesi balapan utama karena mengalami highide crash.

Dari nasib nahas yang dialami pada musim lalu, membantu Marquez melihat realita dan membuat target yang realistis untuk diri sendiri.

"Grand Prix musim lalu membantu saya bisa melihat realita," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Atau menghadapi akhir pekan lomba untuk belajar bahwa seringkali Anda harus melihat kenyataan."

"Anda tidak bisa menetapkan sebuah ekspektasi."

"Hingga hari ini saya selalu memiliki ekspektasi, tapi Anda harus mencanangkan ekspektasi atau tujuan yang sesungguhnya," imbuhnya.

Bersama Gresini Racing pada musim ini, Marquez telah berevolusi sebagai pembalap yang realistis dalam menetapkan tujuan.

"Saya telah berevolusi untuk menetapkan tujuan saya yang sesungguhnya," ucap Marquez.

"Anda tidak bisa datang ke Grand Prix, tak peduli seberapa bagus lintasannya untuk Anda, tak peduli seberapa banyak sejarah dimiliki."

"Anda tidak datang untuk masuk dalam 5 besar untuk mencoba memenangkan balapan, Anda tidak bisa."

"Balapan saat itu membuat saya frustrasi."

"Terutama dengan senggolan yang hampir membuat saya 'highside' di tikungan dengan gigi lima."

"Saya tidak tahu apakah itu pada kecepatan 250 km per jam," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marquez juga memberikan pujian kepada rival terkuatnya pada musim ini yaitu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Bagnaia yang menjadi andalan tim pabrikan Ducati dan Martin sebagai tulang punggung Pramac Racing sedang berada di puncak performa.

Di GP Jerman kemarin, Bagnaia yang notabene murid dari Valentino Rossi mampu keluar sebagai pemenang di balapan utama.

Adapun Martin menunjukkan performa yang solid sejak hari pertama meski harus mengalami sial di balapan utama lantaran crash saat sedang memimpin.

"Ada dua pembalap yang sedang berada di puncak performa," ucap Marquez.

"Bagnaia telah membuat kemajuan, dia mampu meningkatkan level performa."

"Martin juga berhasil mendekatinya (Bagnaia), belum berada di levelnya, tapi dia sudah mendekat."

"Dan saya tetap berada di tempat saya berada di Jerez atau Le Mans," imbuhnya.

Baca Juga: CEO Ducati Ragu Jawab Risiko Pilih Marc Marquez Jadi Satu dengan Bagnaia, Tahu Rivalitas Alien Vs Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Eksperimen Tukar Posisi Mbappe dan Vinicius Sukses Besar, Ancelotti Ogah Jadikan Pakem Baru di Real Madrid

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X