Persoalan yang harus dihadapi pemain 22 tahun itu adalah proses adaptasi.
Bukan hal mudah bagi pemain asal Asia langsung nyetel di Liga Inggris yang mengandalkan fisik.
Hal pertama yang akan dilakukan Eom adalah mendekati rekan baru yang dipimpin pemain senior Joe Allen.
"Saya akan melakukan segalanya untuk beradaptasi dengan cepat," ungkap Eom.
"Saya adalah seorang pemalu, tetapi demi bisa survive, saya akan mendekati lebih dulu para kolega."
Menjadi tugas Nathan sebagai pemain Asia satu-satunya untuk membimbing Eom dalam masa orientasi di Liberty Stadium.
Nathan pernah berhadapan dengan Eom di Piala Asia U-23 2024, saat Indonesia menyingkirkan Korea Selatan.
Tiga bulan silam, Eom menanduk bola yang dibelokkan Komang Teguh menjadi gol bunuh diri untuk membuat skor 1-1.
Hasil akhir pada masa extra time adalah 2-2, tetapi Indonesia menang adu penalti dengan skor 13-12.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | walesonline.co.uk |
Komentar