"Mereka tak pernah mundur, memiliki karakter yang tangguh, dan bisa membalikkan jalannya laga. Ini akan menjadi pertarungan yang bagus," lanjut Anatoly Malykhin.
Selain kesiapan mental, Malykhin juga melihat kalau masing-masing atlet memiliki kelebihan dalam serangan mereka.
Superlek yang naik satu kelas berat disebutnya lebih unggul dalam hal postur tubuh.
"Superlek lebih besar untuk kelas berat ini dan memiliki serangan siku tajam yang bisa melukai lawannya," jelas jagoan yang pernah disebut juara UFC, Islam Makhachev, sebagai petarung paling berbahaya di dunia itu.
"Sementara itu, kelebihan Haggerty terletak pada kecepatan serta tekniknya," tambah Malykhin.
Lebih jauh, sang bintang Rusia mengaku mengalami kesulitan untuk menyebut pemenang dari duel tersebut.
Namun, dia melihat kalau laga bisa berjalan hingga ronde terakhir.
"Siapa yang akan menang? Hanya Tuhan yang bisa menentukannya di hari itu," ujar Malykhin.
"Apakah sebuah KO akan tercipta? Saya kira laga ini akan berjalan lima ronde," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar