BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan kehilangan salah satu lawan kompetitifnya jika Malaysia benar-benar terkena skorsing dari FIFA.
Pengamat olahraga asal Malaysia, Datuk Pekan Ramli, mengingatkan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia/FAM) mengenai potensi hukuman itu gara-gara tak mampu mengatasi masalah tunggakan gaji pemain di liganya.
Menurutnya, persoalan tunggakan gaji pemain sudah berkali-kali terjadi di Liga Malaysia, tetapi FAM seolah diam saja.
Kasus terbaru terjadi pada kapten Kuala Lumpur City (KL City) Paulo Josue, yang dikabarkan belum dibayar gajinya sejak Desember 2023.
Baca Juga: Kim Pan-gon Beberkan Rencana Malaysia Usai Gagal ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Masalah tunggakan gaji yang dialami Josue itu mengundang perhatian Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) Safee Sali.
Dalam unggahan di Instagram-nya, mantan penyerang Timnas Malaysia itu menyatakan kekecewaan mendalam atas musibah yang menimpa Josue.
Safee mendukung aksi blak-blakan gelandang naturalisasi Harimau Malaya tersebut untuk menyuarakan nasibnya.
Dia berharap pihak yang bertanggung jawab dapat memantau permasalahan tersebut dan dapat mengambil tindakan lebih proaktif.
"Sudah tujuh bulan gajinya tak terbayar, Paulo Josue akhirnya angkat bicara!"
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar