Pasalnya, masalah tersebut akan memicu FIFA mengambil tindakan berupa skorsing terhadap sepak bola Malaysia.
"Situasi di Liga Malaysia semakin buruk dan mengkhawatirkan, kecuali jika ada tindakan segera dan tegas yang diambil oleh pemangku kepentingan di liga dan FAM," ucap Pekan Ramli.
Dia menambahkan, "Kami berisiko menghadapi sanksi dari FIFA menyusul masalah pembayaran gaji yang tidak bisa diselesaikan."
Jika krisis itu dibiarkan, maka akan memengaruhi kemampuan klub-klub Malaysia dalam menarik pemain asing di musim mendatang yang berdampak pada tim-tim seperti Johor Darul Ta'zim, Terengganu, dan Selangor.
"Meski tim-tim itu tidak terlibat masalah, namun tetap berisiko terkena penalti karena tercorengnya reputasi liga," jelas Pekan.
Menurut aturan FIFA, negara-negara anggota dapat diskors karena salah urus keuangan.
Klub-klub terkait masalah tunggakan gaji juga terancam sanksi dari FIFA.
Timnas Indonesia akan sangat kehilangan jika Malaysia terkena skorsing FIFA, karena masih merupakan salah satu lawan sepadannya di kawasan Asia Tenggara selain Vietnam dan Thailand.
Pilihan Kim Pan-gon
Paulo Josue adalah pemain naturalisasi pilihan pelatih Timnas Malaysia saat ini, Kim Pan-gon, tetapi bernasib kurang baik di klubnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar