"Ditambah lagi Armin sedikit cedera, jadi tangan kanannya kambuh lagi, jadi dia tidak bisa all out," ujarnya.
Ali menambahkan, timnya menyadari bahwa kekalahan melawan Bhayangkara akan membuat langkah mereka cukup berat untuk bisa melaju ke grand final.
Dia merasa LavAni tidak akan melepas pertandingan terakhir begitu saja mengingat tim yang bermarkas di Cikeas itu berpeluang menjuarai seri kedua babak final four.
"Laga melawan Bhayangkara seharusnya menjadi pertandingan penentuan, seandainya kita bisa menang, kita bisa mengamankan grand final," ucap Ali melanjutkan.
"Kekalahan ini membuat kita memang masih ada 1 laga lagi."
"Namun, jadi lebih barat bagi Bank SumselBabel untuk menuju grand final."
"Kalau mereka (LavAni) melepas, mereka juga melepas kemenangan untuk menjadi juara final four ser kedua."
"Jadi, saya pikir LavAni akan all out ketika bertemu kami karena mungkin mereka juga mengejar hadiah," ujarnya.
Meski begitu, Bank SumselBabel mengharapkan keajaiban pada laga terakhir melawan LavAni.
Pasalnya, mereka juga pernah mengalahkan LavAni pada putaran kedua fase reguler lewat pertarungan lima set.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar