BOLASPORT.COM - Asa Jakarta STIN BIN untuk melaju ke grand final harus terhenti usai kembali menelan kekalahan saat tampil pada babak final four Proliga 2024.
STIN BIN tak berdaya ketika menghadapi sang juara bertahan, Jakarta LavAni Allo Bank Electric pada laga yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (13/7/2024)
Sempat mencuri kemenangan pada set kedua, Rivan Nurmulki dkk akhirnya harus takluk lewat pertarungan empat set.
LavAni menang dengan skor 3-1 (25-19, 22-25, 25-18, 25-17).
Jalannya Pertandingan
LavAni yang sudah dipastikan lolos ke babak grand final tetap menurunkan terbaik mereka ketika menghadapi STIN BIN yang dituntut wajib menang pada laga ini.
Tiga spiker inti diturunkan Coach Nicolas Ernesto Vives dengan dua pemain asingnya, Renan Buiatti dan Oreol Camejo yang disandingkan bersama Fahri Septian.
Adapun Andri Widiyatmoko mempercayakan Rivan Nurmulki, Farhan Halim, dan Luis Ellian pada lini serang.
STIN BIN menunjukkan penampilan yang agresif usai memaksa laga tetap dalam keadaan sama kuat pada skor 6-6.
Namun, momentum didapat LavAni lebih dulu usai mereka mampu unggul pada technical time out pertama dengan skor 8-6.
LavAni berhasil menjaga momentum penampilan mereka dengan baik usai mampu memperlebar keunggulan menjadi tiga pada pertengahan laga dengan skor 16-13.
Fahri Septian dkk makin tak terbendung dengan menjauh meninggalkan perolehan STIN BIN menjadi enam angka pada skor 20-14.
Rotasi kemudian dilakukan Coach Andri Widiyatmoko dengan memasukkan Dimas Saputra dan Luvi Febrian Nugraha.
Namun, upaya tersebut belum cukup untuk menghentikan laju LavAni yang akhirnya lebih dulu mengamankan kemenangan pada set pertama.
Baca Juga: Final Four Proliga 2024 - Bhayangkara Siapkan Plot Twist, Lolos Final dan Jumpa LavAni Lagi
Memasuki set kedua, spike keras menyilang Luvi Febrian menghadirkan poin pembuka untuk STIN BIN.
Namun, LavAni lagi-lagi mencuri momentum dengan mampu unggul satu poin pada technical time out pertama dengan skor 8-7.
STIN BIN tak menyerah, mereka berhasil membalas tiga poin beruntun untuk balik memimpin menjadi 10-8.
Permainan Rivan dkk jauh lebih solid pada set kedua hingga tetap mempertahankan keunggulan sampai technical time out kedua dengan skor 16-15.
LavAni mengancam usai berhasil menyamakan skor pada 19-19 karena fault yang dilakukan pemain STIN BIN.
Beruntung, Rivan yang kembali dimasukkan mampu memberikan kontribusi usai mencetak satu service ace yang membuat STIN BIN memperlebar jarak keunggulan lagi pada skor 22-20.
Spike keras dari Luvi membawa STIN BIN lebih dulu mencatatkan set point dengan keunggulan 24-22.
Receive yang gagal dari pemain LavAni dalam menerima servis pemain STIN BIN memastikan laga akan berlangsung lebih lama.
Pada set ketiga, rotasi dilakukan Nicolas Vives pada lini serang dengan memasukkan Boy Arnez Arabi untuk menggantikan posisi Fahri Septian.
STIN BIN kembali menunjukkan penampilan impresif mereka melalui Luvi Febrian yang cukup efektif dalam melakukan serangan. Keunggulan tiga angka didapat pada skor 10-7.
Namun, LavAni lagi-lagi membuktikan kualitas mereka sebagai juara bertahan dengan mampu membalikkan keadaan.
Tak hanya kuat melalui serangan, LavAni memiliki banyak opsi pada posisi middle blocker yang juga tampil baik.
LavAni akhirnya berhasil memperbesar keunggulan menjadi 20-14 hingga merebut set ketiga untuk memimpin lagi menjadi 2-1.
Memasuki set keempat, para pemain LavAni semakin percaya diri setelah mampu menjaga keunggulan hingga pertengahan laga dengan skor 14-10.
Keunggulan empat poin LavAni bertahan sampai technical time out kedua dengan skor 16-12.
LavAni dengan nyaman mencapai keunggulan hingga match point pada skor 24-16.
STIN BIN sempat menambah satu poin lagi, namun bola quick dari Hendra Kurniawan akhirnya mengubur mimpi Rivan dkk ke Final.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar