Inggris adalah salah satu tim terburuk dalam sejarah sepak bola dunia dalam hal adu penalti.
Biasanya, bertahun-tahun yang lalu, jika lawan mampu memaksa Timnas Inggris terlibat dalam adu penalti yang menegangkan ini, The Three Lions hampir pasti akan kalah.
Namun, Inggris di bawah asuhan pelatih Gareth Southgate telah mengubah kelemahannya tersebut secara signifikan.
Memang benar Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020 lewat adu penalti, namun dalam sejumlah turnamen sebelum dan sesudahnya, mulai dari Piala Dunia 2018 (turnamen besar pertama Southgate), Inggris yang berhasil menjadi pemenangnya.
Pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia, Inggris menang adu penalti 4-3 atas Kolombia setelah bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Harry Kane, yang menjadi algojo pertama dalam adu penalti itu, sukses.
Di Euro 2024 kali ini, dalam perjalanan ke final, Timnas Inggris mengalahkan Swiss 5-3 di perempat final lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Hal yang menarik dalam penentuan itu adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah Timnas Inggris berhasil mencetak kelima tendangan penaltinya, mulai dari Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, hingga Trent Alexander-Arnold.
Baca Juga: EURO 2024 - Lamine Yamal Kelewat Sakti, Bomber Timnas Inggris sampai Minder
Secara total, selama di bawah asuhan pelatih Gareth Southgate, Inggris melalui tiga adu penalti dengan hasil menang dua kali dan kalah satu kali, sehingga tingkat keberhasilannya hampir 67 persen.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | ESPN.com, UEFA.com |
Komentar