"Kami harus membuat perbedaan, di pertemuan terakhir kami membuat perbedaan besar dalam blok. Jadi besok kami harus melakukan hal yang sama."
"Voli tentang bertahan dan receive, kalau kami bisa membuat perbedaan di sana, kami bisa mencetak poin dan menyelesaikan pertandingannya," ujarnya.
Keita menambahkan timnya punya kans besar untuk melangkah ke final sekaligus menciptakan ulangan laga perebutan gelar Proliga musim lalu.
"Tentu saja kami akan ke final, tidak ada yang bisa dilakukan soal itu. Kita bermain, kita menang, dan kita ke final," ucapnya.
"Besok kami masih bertanding dan akan berjuang lebih keras daripada hari ini karena besok adalah momen di mana kami harus membuktikan bahwa kami pantas ke final."
"Jadi kami akan berjuang keras," ujar pemain dengan pencetak poin terbanyak pada babak final four itu dengan total 121 poin.
Sementara itu, Bank SumselBabel menghadapi tantangan lebih besar karena akan menghadapi LavAni yang sudah membuktikan bahwa mereka tetap berambisi untuk menang.
Kendati sudah memastikan tiket final dengan sisa dua pertandingan, LavAni tetap bermain habis-habisan.
"Kita tidak memilih siapa lawannya, biarkan mereka (Bhayangkara atau Bank SumselBabel) bertarung," ujar Samsul Jais, asisten pelatih LavAni.
"LavAni di setiap pertandingan ingin menang. Besok (hari ini, red) juga harus all out lawan Bank SumselBabel," ujarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar