"Pada lap berikutnya dia terjatuh, namun dia benar-benar melakukan pekerjaannya dengan luar biasa."
"Saya mencoba segalanya untuk memperkecil jarak dan saya hampir mencapainya. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang bagus pada lap terakhir," aku Bagnaia.
"Saya pikir dia memberikan segalanya, tetapi saya lebih banyak melakukan tendangan sudut dan saya pikir begitu."
Terkait performa Martin saat melewati tikungan, pembalap 27 tahun itu enggan menjelaskan.
"Saya tidak tahu, saya tidak bisa mengatakannya, saya tidak tahu persisnya, tetapi dia berusaha dan saya pikir dia akan memperkecil jarak," ucap Bagnaia mengacu pada fakta bahwa pemain asli Madrid itu bisa saja menyalipnya.
"Andai saja dia tidak terjatuh, meski kita tidak akan pernah tahu. Dia selalu tahu cara membelokkan motor di tengah tikungan, tetapi di sini dia lebih banymak melakukannya."
"Saya hanya berusaha untuk tidak mundur sedikit pun karena saya ingin menjaga ritme yang sama dengan traksi yang sama. Tetap dia melakukannya dengan sangat baik."
"Begitu pula jika dia meluncur, dia tidak kehilangan banyak niat. Itu luar biasa. Pada lap ke-7 dia melakukannya dengan sempurna."
"Saya tidak pernah mengerti bagaimana melakukannya, tetapi saya tidak bisa melakukannya."
"Jika saya ingin melakukannya, saya kehilangan banyak traksi, jadi itu membuat perbedaan dan itu adalah sesuatu yang dia lakukan dengan lebih baik di tikungan kiri," tutur Bagnaia.
Baca Juga: Mental Francesco Bagnaia Main, Marc Marquez Mengaku Kalah dari Murid Valentino Rossi di MotoGP 2024?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar