Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PPKGBK Prioritaskan Revitalitas Lapangan SUGBK demi Dukung Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Minggu, 14 Juli 2024 | 20:00 WIB
Proses sejumlah pekerja dalam revitalisasi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Proses sejumlah pekerja dalam revitalisasi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

BOLASPORT.COM - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta fokus memprioritaskan revitalisasi lapangan untuk mendukung timnas Indonesia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia telah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Tim Merah Putih akan mulai perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini pada 5 dan 10 September mendatang.

Pada laga kandang September mendatang, timnas Indonesia tak bisa menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Filipina, PSSI Tegur Pengelola SUGBK Minta Perbaiki Rumput

Hal ini karena SUGBK masih dalam proses perawatan.

Bahkan Pengelola GBK saat ini tengah fokus melakukan rangkaian kegiatan merevitalisasi lapangan/field of play (FOP) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pekerjaan revitalisasi FOP Stadion Utama GBK di tahun 2024 ini dilakukan untuk mendukung prestasi olahraga nasional pada ajang sepakbola internasional kualifikasi Piala Dunia Tahun 2026 zona Asia babak ketiga.

Tentu saja pengelola ingin memberikan pelayanan luar biasa untuk timnas Indonesia yang akan berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti.

Oleh karena itu, revitalisasi lapisan rumput dilakukan agar kualitas SUGBK nantinya memuaskan saat skuad Garuda beraksi di putaran ketiga nanti.

Pengelola GBK mengungkapan bahwa dalam revitalisasi ini tak tanggung-tanggung.

Mereka melibatkan banyak pihak yang sudah berpengalaman dalam menangani dan mengelola stadion. 

Baca Juga: Bukan Stadion Patriot, Persija Pilih JIS dan SUGBK Sebagai Kandang di Liga 1 2024/2025 

Untuk itu, dalam prosesnya ini melibatkan beberapa stakeholder seperti konsultan dan tenaga ahli yang berpengalaman dalam menangani pengelolaan stadion multifungsi berkelas internasional.

Revitalisasi SUGBK ini telah dimulai sejak bulan Juli dan ditargetkan selesai Oktober 2024 mendatang.

Dalam revitalisasi ini ada enam rincian pekerjaan yang dilakukan yakni pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intensa, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan.

Pekerjaan revitalisasi lapangan sepak bola di Stadion Utama GBK merupakan bagian dari rencana induk tahun 2024/2025 untuk menuju GBK yang berstandar internasional.

Venue yang memerlukan perawatan rumput terdiri dari Stadion Utama,
Lapangan Sepak Bola, Stadion Madya, Baseball, dan Softball.

Tak tanggung-tanggung untuk pemeliharaan rumput di seluruh stadion tersebut secara rutin, GBK menyiapkan anggaran tahunan antara Rp5 milyar sampai dengan Rp9 milyar tergantung pada kondisi aktual rumput pada saat akan digunakan.

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, mengatakan bahwa setelah melakukan serangkaian kajian, pengelola mempertimbangkan dengan melakukan modernisasi pemeliharaan rumput dengan mengadopsi teknologi.

Baca Juga: Jepang Anggap Timnas Indonesia Ancaman Baru dan Waspadai Teror Suporter di SUGBK

Pengelola GBK mengadopsi teknologi yang suda diimplementasikan di negara tetangga yakni Singapura dan sudah sukses.

“Dengan berbagai pertimbangan termasuk perlindungan cagar budaya, maka modernisasi pemeliharaan rumput yang paling sesuai untuk GBK adalah teknologi yang diimplentasikan di Singapura,” ujar Hadi Sulistia sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com, Minggu.

“Mereka membutuhkan waktu 7 tahun proses uji coba sebelum menemukan teknologi yang saat ini mereka terapkan,” ucapnya.

“Alhamdulillah, sejauh ini mereka sangat terbuka untuk berbagi pengalaman.”

“Namun demikian, untuk melakukan modernisasi tersebut diperlukan persiapan nursery yang memadai dan pengadaan peralatan khusus yang memerlukan waktu minimal 1 tahun.”

Baca Juga: Prioritaskan Agenda Timnas Indonesia, SUGBK Batasi Terima Event Non Olahraga 

Hadi mengaku bahwa GBK akan terus mengupayakan peningkatan kualitas untuk layanan publik termasuk didalamnya mengelola kawasan secara multifungsi sesuai tata kelola dan prinsip-prinsip Badan Layanan Umum.

“Pekerjaan revitalisasi lapangan SUGBK ini merupakan bagian dari komitmen manajemen dalam rangka menghadirkan layanan terbaik bagi publik,” tutur Hadi.

“Sebagai BLU, GBK melakukan optimalisasi pemanfaatan aset milik negara demi memenuhi kebutuhan akan venue olahraga, edukasi, hiburan, hingga kegiatan kenegaraan,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X