Cuma, tiada satu pun dari trofi individu tersebut yang mendukung timnya meraih gelar.
Kane seperti tak tahu cara atau rasanya mengangkat trofi.
Selain sederet kegagalan juara di liga domestik, Kane menjadi korban kekalahan dalam lima final terdahulu.
Pria kelahiran London Pusat itu jadi anggota skuad yang kalah di partai puncak Piala Liga Inggris (2014-2015, 2020-2021), Liga Champions (2018-2019), Euro 2020, dan terbaru Piala Super Jerman (2023).
Bersama Kane, Tottenham absen meraih titel, dengan gelar terakhir mereka berupa trofi Piala Liga 2007-2008.
Maksud hati mengakhiri paceklik dengan pindah ke Bayern Muenchen musim panas lalu, malah kekeringan trofi yang dia tularkan ke klub raksasa Jerman.
Bayern yang tak pernah absen mendulang trofi selama 12 tahun malah terpapar virus nirgelar bersamaan dengan kedatangan Kane.
Untuk sederet kegagalan juara ini, Marca menyejajarkan Kane dengan para pemain yang erat dengan label 'sial' lebih dulu, semodel Michael Ballack, Arjen Robben, atau Gonzalo Higuain.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, membenarkan bahwa karier individu Kane yang gemerlap belum lengkap tanpa hadirnya gelar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar