Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Bisa Bikin Ribet Ducati, Ego Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Diungkit Bos Yamaha

By Agung Kurniawan - Selasa, 16 Juli 2024 | 06:15 WIB
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.
MOTOGP.COM
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.

BOLASPORT.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, membeberkan pengalaman memiliki rider hebat dalam diri Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Dalam perjalanannya, seluruh tim di kelas utama MotoGP tentu ingin memiliki line-up atau susunan pembalap yang sempurna untuk berprestasi.

Hal itulah yang dilakukan oleh Ducati untuk menjaga dominasinya yang sudah berjalan dalam dua tahun ini bersama Francesco Bagnaia.

Pada MotoGP 2025 mendatang, pabrikan asal Italia tersebut dipastikan memiliki kekuatan mengerikan setelah resmi mendatangkan Marc Marquez.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu akan menjadi tandem dan berada di sisi Bagnaia sebagai rekan sekaligus rival pertama yang wajib dikalahkan.

Situasi garasi Ducati diyakini berpotensi panas lantaran kedua pembalap tersebut memiliki label sebagai juara dunia.

Bagnaia adalah juara kelas utama dalam dua musim terakhir, sedangkan Marquez sudah merajai kelas ini sebanyak enam kali.

Jika tidak ditangani dengan baik, ego kedua rider tersebut sangat berpeluang bisa menghancurkan Ducati dari dalam.

Ya, memiliki dua rider hebat acap kali juga membawa tantangan tersendiri untuk menjaga ekosistem sebuah tim balap agar tetap kondusif.

Baca Juga: Firasat Pengamat MotoGP, Bos Pramac Sangat Ingin Datangkan Pembalap yang Ditakuti Marc Marquez ke Yamaha, tapi..

Tidak jarang ego yang sama-sama tinggi itu membuat kondisi garasi memanas, setidaknya hal itulah yang pernah dirasakan oleh Yamaha.

Sebelum Marquez datang dan menghadirkan matahari kedua bagi Ducati, tim berlogo garpu tala tersebut sudah melaluinya.

Yamaha sempat memiliki dua matahari dalam diri Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada musim 2008 hingga 2009 dan 2013 sampai 2016.

Rossi dan Lorenzo benar-benar menghadirkan rivalitas internal yang melampaui batas wajar di mana garasi Yamaha terbagi dua.

Panasnya persaingan dua rider itu membuat pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut sampai membangun tembok di garasi mereka sendiri.

Hal itulah yang coba diungkapkan oleh Lin Jarvis sebagai petinggi Yamaha soal kedatangan Marc Marquez ke Ducati.

Pria asal Inggris tersebut benar-benar dituntut untuk jeli dalam mengelola ego dari Rossi dan Lorenzo yang berambisi menjadi juara dunia.

"Ada banyak orang yang penuntut, banyak ego besar dalam kejuaraan ini," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Tapi Anda perlu untuk menjadi juara dunia, itulah realitanya."

"Hal yang sangat menantang saat bersama Rossi dan Lorenzo pembagian dalam pitbox," imbuhnya.

Meski memiliki sisi negatif, memiliki dua rider hebat yang mampu menciptakan rivalitas internal juga berdampak baik bagi tim itu.

Sejalan dengan tensi panas Rossi dan Lorenzo yang haus akan kemenangan, Yamaha pada saat itu menjadi tim yang dominan.

Mereka tak ubahnya berada dalam puncak kejayaan di balik ketegangan yang dibuat oleh Rossi dan Lorenzo pada saat itu.

"Namun, saat itu adalah masa-masa kemenangan kami dan mendapatkan triple crown," kata Lin Jarvis.

"Pada akhirnya, saya akan selalu memilih dua pembalap yang tangguh daripada dua pembalap yang mudah," imbuhnya.

Baca Juga: Jadi Tumbal Marc Marquez Tapi Didukung Legenda MotoGP, Jorge Martin Berkah untuk Aprilia di MotoGP 2025?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

China Open 2024 - Fikri/Daniel Depak Ganda Putra Nomor 1 Dunia, Main Nekat Walau Terus Ditekan Jadi Kunci

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X