Namun, Alfin Daniel Pratama dkk. akhirnya bangkit dengan berhasil meraih 3 kemenangan dari 4 pertandingan terakhir.
Catatan itu berbeda dengan performa impresif LavAni yang tak terkalahkan dalam 6 pertandingan sepanjang babak final four.
LavAni juga hanya kecolongan dua set saja yang semuanya dialami saat menghadapi Jakarta STIN BIN.
Meski LavAni lebih diunggulkan pada laga final nanti, Dio Zulfikri selaku kapten tim tak mau mendahului takdir.
Dio menganggap rekor kedua tim sama-sama dari nol lagi di final.
"Ya walaupun sebelumnya kami menang dengan tim Bhayangkara, tetapi di final situasi berbeda," kata Dio kepada BolaSport.com di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).
"Bhayangkara tetap harus kami waspadai."
"Kami akan berlatih lebih keras memperbaiki kesalahan-kesalahan, pertandingan selama ini yang kami evaluasi untuk pertandingan grand final."
"Di final situasi akan beda, maka 0-0 lagi, harus kami waspadai walaupun sebelumnya kami menang."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar