BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank Electric akan melakoni laga final ulangan pada pertandingan grand final Proliga 2024.
LavAni akan kembali bersua Jakarta Bhayangkara Presisi untuk memperebutkan gelar prestisius dari kompetisi bola voli profesional Indonesia sebagaimana tahun lalu.
LavAni disebut-sebut akan memenangkan laga tersebut untuk memenangkan gelar juara ketiga secara berturut-turut.
Hal itu melihat dari rekor pertemuan kedua tim yang sangat jomplang pada musim ini.
Bagaimana tidak? Digadang-gadang sengit, LavAni malah begitu dominan atas Bhayangkara sepanjang bergulirnya Proliga 2024.
Tim besutan Nicolas Ernesto Vives itu selalu meraih kemenangan tiga set langsung dalam empat kesempatan pertemuan dengan Bhayangkara.
Bhayangkara sama sekali tak berhasil mencuri satu set pun dari LavAni.
Selain itu, Bhayangkara sempat terseok-seok pada babak reguler hingga menjadi tim peringkat empat yang lolos ke final four.
Baca Juga: Proliga 2024 - Megawati Dkk Pernah Terbantai, Jakarta BIN Tak Boleh Ulangi Aib di Final
Penampilan tim besutan Reidel Toiran di babak final four juga kurang meyakinkan setelah di pekan pertama menelan dua kekalahan beruntun di awal.
Namun, Alfin Daniel Pratama dkk. akhirnya bangkit dengan berhasil meraih 3 kemenangan dari 4 pertandingan terakhir.
Catatan itu berbeda dengan performa impresif LavAni yang tak terkalahkan dalam 6 pertandingan sepanjang babak final four.
LavAni juga hanya kecolongan dua set saja yang semuanya dialami saat menghadapi Jakarta STIN BIN.
Meski LavAni lebih diunggulkan pada laga final nanti, Dio Zulfikri selaku kapten tim tak mau mendahului takdir.
Dio menganggap rekor kedua tim sama-sama dari nol lagi di final.
"Ya walaupun sebelumnya kami menang dengan tim Bhayangkara, tetapi di final situasi berbeda," kata Dio kepada BolaSport.com di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).
"Bhayangkara tetap harus kami waspadai."
"Kami akan berlatih lebih keras memperbaiki kesalahan-kesalahan, pertandingan selama ini yang kami evaluasi untuk pertandingan grand final."
"Di final situasi akan beda, maka 0-0 lagi, harus kami waspadai walaupun sebelumnya kami menang."
"Di final masih 50:50, belum tentu siapa yang menang LavAni atau Bhayangkara," ujar setter timnas voli Indonesia itu.
Mundur ke belakang, LavAni juga dibuat susah payah saat bersua Bhayangkara pada laga grand final musim Proliga 2023.
Saat itu, LavAni dipaksa harus berjibaku sampai lima set penuh di depan Rendy Tamamilang dkk. dan sempat tertinggal 1-2 dalam kedudukan set
Bhayangkara musim menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan LavAni sejak babak reguler hingga final four meski rekornya sekali menang dan 3 kali kalah.
Rivalitas LavAni dan Bhayangkara akan berlanjut pada laga puncak Proliga 2024 yang akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
REKOR PERTEMUAN LAVANI VS BHAYANGKARA PADA PROLIGA 2024
Babak Reguler Putaran Pertama
LavAni vs Bhayangkara 3-0 (25-23, 25-22, 25-19)
Babak Reguler Putaran Kedua
Bhayangkara vs LavAni 0-3 (22-25, 22-25, 23-25)
Final Four Putaran Pertama
LavAni vs Bhayangkara 3-0 (25-17, 25-15, 25-20)
Final Four Putaran Kedua
LavAni vs Bhayangkara 3-0 (25-23, 25-22, 25-16)
Baca Juga: LavAni Wakili Indonesia pada AVC Cup 2024? Manajer Beri Penjelasan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar