Electric PLN lebih memilih untuk merekrut pemain berpengalaman seperti duo middle blocker Yolla Yuliana dan Maya Indri Kurnia Sari serta Tisya Amallya Putri di posisi setter.
Selain itu mereka mempertahankan pemain andalan seperti Nurlaili Kusumah dan Juhaidar Yusaini di posisi outside hitter serta Eris Septia Wulandari sebagai libero.
Electric PLN pun berstatus underdog saat disandingkan dengan empat tim yang difavoritkan lolos ke final four yaitu BIN, bjb, Jakarta Popsivo Polwan, dan Jakarta Pertamina Enduro.
Perjalanan tim asuham Chamnan Dokmai juga tidak mulus setelah sempat cuma menang 1 kali dalam 4 pertandingan.
PLN juga dibayang-bayangi kegagalan menembus babak final four selama tiga musim sebelumnya. Penampilan terakhir mereka di empat besar adalah pada 2018.
Namun, PLN mulai menunjukkan perlawanan. Mereka tak mudah dikalahkan dan menjungkalkan para raksasa.
Grafik PLN makin meningkat setelah merekrut pemain asing asal Rusia, Marina Markova, jelang putaran kedua.
Mereka bahkan menjadi tim terbaik di babak final four catatan 5 kemenangan dan sapu bersih pada putaran kedua.
Termasuk pada pertemuan kontra terakhir kontra BIN, PLN berhasil mengejutkan Megawati dkk. dengan kemenangan pertama atas mereka musim ini.
Saat grafik PLN meningkat, BIN sebaliknya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar