Yang terbaru, dia mengalahkan rivalnya, Jessa Khan, yang merupakan juara IBJJF terkini untuk meraih sabuk inagurasi ONE Championship.
Hasil dari laga itu juga membuktikan bahwa kemampuan Kelly yang telah berada di kelas dunia.
Kali ini dia kembali dihadapkan pada posisi yang sama.
"Saya lihat tekanan akan ada lebih banyak untuknya apabila saya bisa mengalahkan dia," ucap Kelly.
"Karena di atas kertas dia jauh lebih unggul dari saya dan sebagai sesama grappler, saya cukup menghormatinya."
"Saya ingin membuktikan kalau saya adalah grappler kelas atom terbaik dengan mengalahkan Mayssa Bastos."
"Saya ingin menjadi grappler kelas atom terbaik sepanjang masa, itu adalah tujuan saya," pungkasnya.
Sebuah kemenangan atas Bastos juga akan menegaskan nama Kelly sebagai sosok yang lebih baik di kelas atom.
Dia pun bisa meraih penghormatan yang lebih layak apabila bisa menunaikan tantangan sulit itu.
Dari sisi lawannya, Bastos juga telah menjalani debut impresif saat melawan Kanae Yamada pada awal Maret lalu di ONE Fight Night 20: Todd vs Phetjeeja.
Sang grappler Brasil akan lebih siap untuk mengulangi kesuksesan di laga mendatang.
Duel antara Danielle Kelly dengan Mayssa Bastos akan hadir di ONE Fight Night 24 sebelum laga perebutan sabuk interim kelas jerami MMA antara Jarred Brooks vs Gustavo Balart di Lumpinee Stadium, Bangkok.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar