Sempat tidak optimal dan mengawali kecelakaan yang cukup mengkhawatirkan pada hari pertama, Baby Alien mulai bangkit meski mendapatkan start dari urutan ke-13.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut berhasil bangkit dengan merampungkan sprint di urutan keenam dan balapan utama di tempat kedua atau di belakang Bagnaia.
Dengan situasi yang berbeda-beda yang didapatkan Bagnaia, Martin dan Marquez turut mengundang perhatian dari Mauro Grassilli selaku direktur olahraga Ducati.
Rasa prihatin diungkapkan Grassilli kepada Pramac atas kecelakaan yang dialami Martin saat sedang menjadi pemimpin lomba di seri terakhir paruh pertama MotoGP 2024.
Di sisi lain, pria asal Italia juga angkat topi atas kemenangan yang didapatkan Bagnaia di GP Jerman kemarin yang tak ubahnya sebagai sebuah masterpiece terbarunya.
"Saya merasa prihatin dengan Martin dan tim satelit kami, tapi Bagnaia menyelesaikan satu lagi masterpiece-nya, kami sangat sangat," ucap Grassilli, dilansir dari Motosan.
"Bagnaia selalu pandai dalam mengelola visualisasi balapan sejak lap pertama, itu jelas merupakan bagian dari strategi."
"Saya tidak tahu apakah itu berkontribusi pada kesalahan yang dilakukan oleh pembalap Spanyol itu, tetapi dia pasti akan mencoba untuk tetap berada di depan," imbuhnya.
Meski demikian Grassilli mengharapkan kemenangan Bagnaia bukan dari kecelakaan atau kesalahan dari Martin, melainkan lebih dari itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar