"Saya tidak terlalu setuju dengan Dall'Igna karena kami hanya akan punya satu motor yang spesifikasi terbaru," kata Salucci dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Padahal saya ingin tim kami punya dua motor (pabrikan) yang selalu ingin kami upayakan."
"Namun, entah sayangnya atau justru untungnya, bagaimanapun yang membuat keputusan adalah Ducati."
"Dan kami adalah tim yang akan memilikinya (satu motor pabrikan itu)."
"Kami akan memaksimalkannya," tandas pria yang juga dikenal sebagai sahabat Valentino Rossi itu.
Salucci berharap musim depan akan benar-benar jadi musim yang lebih baru bagi mereka setelah mendapat suntikan kekuatan lewat jatah motor pabrikan.
Adapun soal siapa pembalap yang akan menempati spot tersisa di samping Diggia, Salucci masih irit bicara.
Pun demikian belum ada rumor-rumor yang menyertainya.
"Kami memiliki tim yang hebat dan orang-orang hebat," kata Salucci.
"Kami tidak akan pernah menjadi tim pabrikan karena kami memang bukan yang membuat motor."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar