Sebelum tersandung kasus doping, alasannya karena makan daging yang terkontaminasi di sela-sela GP Malaysia 2019, Iannone merupakan salah satu pembalap yang kompetitif.
Iannone mencatat 11 podium dan 1 kemenangan.
Pada musim terakhirnya, dia bahkan sempat memimpin lomba GP Australia dengan motor Aprilia RS-GP yang kala itu merupakan motor yang paling pelan.
Pembalap yang punya gaya balapan yang agresif itu juga dikenal karena rivalitasnya dengan Marc Marquez sejak di kelas Moto2.
Bahkan, ada anekdot bahwa Iannone menjadi satu-satunya rival yang ditakuti Marc Marquez.
Selain dari mulut mantan manajernya sendiri yaitu Carlo Pernat, fakta unik itu baru-baru ini juga disampaikan oleh manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.
"Saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu."
"Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya di Moto2," ucap Tardozzi tentang eks pembalapnya dan calon pembalapnya, dilansir dari GPOne.com.
Iannone dan Marquez bersaing untuk gelar juara di Moto2 pada 2011 dan 2012. Tahun berikutnya, mereka sama-sama menjalani debut di MotoGP.
Sayangnya, peluang reuni antara Marquez dan Iannone tampaknya tertutup. Iannone tadinya dihubung-hubungkan dengan tim lamanya yaitu Pramac.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar