Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reuni Marc Marquez dan Musuh Paling Ditakuti Terancam Batal, Andrea Iannone Telanjur Cium Aroma Sukses di WSBK

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 17 Juli 2024 | 09:00 WIB
Andrea Iannone (kanan) dan Marc Marquez (kiri) merayakan podium pada balapan GP Rep. Ceska di Brno, Rep Ceska, 14 Agustus 2011. Iannone memenangkan balapan di depan Marquez.
RADEK MICA/AFP
Andrea Iannone (kanan) dan Marc Marquez (kiri) merayakan podium pada balapan GP Rep. Ceska di Brno, Rep Ceska, 14 Agustus 2011. Iannone memenangkan balapan di depan Marquez.

BOLASPORT.COM - Andrea Iannone telah menetapkan keputusan tentang masa depannya. Pembalap yang katanya paling ditakuti Marc Marquez itu menepikan rencana untuk kembali ke MotoGP.

Andrea Iannone dipaksa mengakhiri kiprahnya di MotoGP pada 2020 setelah sanksi larangan beraktivitas di dunia balap selama empat tahun karena kasus doping.

Akhirnya mendapatkan kesempatan kedua di WorldSBK bareng tim satelit Ducati, Go Eleven, pada musim ini, The Maniac tidak menyia-nyiakan peluang untuk unjuk gigi.

Iannone menjadi pembalap tim independen terbaik hingga menjelang paruh musim.

Rider asal Vasto, Italia, itu menempati peringkat enam klasemen sementara dengan catatan dua kali podium dan hasil terbaik adalah posisi runner-up pada lomba superpole di seri Catalunya.

Lesatan di WorldSBK membuat masa depan eks pembalap Ducati dan Suzuki tersebut kembali cerah.

Selain menjadi kandidat pembalap tim pabrikan Borgo Panigale di WorldSBK musim depan, dia juga masuk dalam gosip bursa transfer MotoGP.

Namun, Iannone memilih untuk bertahan alih-alih kembali MotoGP untuk bereuni dengan rival-rivalnya dulu, termasuk Marc Marquez.

Baca Juga: Tak Cuma Lawas, Marquez dkk Ternyata Diberi Ducati GP23 versi Mentah yang Bikin Bagnaia Bingung dan Bergadang

"Kejuaraannya sangat bagus, saya menyukainya dan semangat di dalam paddock-nya. Saya lebih memilih tampil di sini. Kita lihat nanti," ucap Iannone, dilansir dari Crash.net.

Sebelum tersandung kasus doping, alasannya karena makan daging yang terkontaminasi di sela-sela GP Malaysia 2019, Iannone merupakan salah satu pembalap yang kompetitif.

Iannone mencatat 11 podium dan 1 kemenangan.

Pada musim terakhirnya, dia bahkan sempat memimpin lomba GP Australia dengan motor Aprilia RS-GP yang kala itu merupakan motor yang paling pelan.

Pembalap yang punya gaya balapan yang agresif itu juga dikenal karena rivalitasnya dengan Marc Marquez sejak di kelas Moto2.

Bahkan, ada anekdot bahwa Iannone menjadi satu-satunya rival yang ditakuti Marc Marquez.

Selain dari mulut mantan manajernya sendiri yaitu Carlo Pernat, fakta unik itu baru-baru ini juga disampaikan oleh manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

"Saya ingin mengingat sesuatu yang dikatakan Marquez kepada saya beberapa tahun lalu."

"Iannone adalah satu-satunya pembalap yang ditakutinya di Moto2," ucap Tardozzi tentang eks pembalapnya dan calon pembalapnya, dilansir dari GPOne.com.

Iannone dan Marquez bersaing untuk gelar juara di Moto2 pada 2011 dan 2012. Tahun berikutnya, mereka sama-sama menjalani debut di MotoGP.

Sayangnya, peluang reuni antara Marquez dan Iannone tampaknya tertutup. Iannone tadinya dihubung-hubungkan dengan tim lamanya yaitu Pramac.

Berlomba dengan Pramac akan menghadirkan tantangan besar karena mereka memutuskan untuk beralih menjadi tim satelit Yamaha, pabrikan yang tengah mengalami krisis.

Sedangkan di WorldSBK, Iannone bisa mewarisi kursi Alvaro Bautista, di tim Aruba.it Ducati. Bautista sedang mempertimbangkan rencana untuk pensiun atau lanjut.

Iannone sendiri sudah mencium aroma kesuksesan di WorldSBK. Hal itulah yang membuat dirinya tidak terburu-buru untuk memutuskan masa depannya.

Iannone menjalani debutnya di WorldSBK dengan gemilang, Dia langsung mencetak podium pada balapan kesatu dari seri pembuka di Sirkuit Phillip Island, Australia.
WORLDSBK.COM
Iannone menjalani debutnya di WorldSBK dengan gemilang, Dia langsung mencetak podium pada balapan kesatu dari seri pembuka di Sirkuit Phillip Island, Australia.

"Saya tahu bahwa untuk mencoba memenangi kejuaraannya, saya tahu apa yang saya inginkan dan saya ingin berjuang untuknya," kata Iannone.

"Pada akhirnya, kenyataannya adalah di Assen kami sangat dekat dengan kemenangan."

"Jika saya mengalami kesulitan di sini, mungkin saya lebih memilih untuk kesulitan di kejuaraan lainnya. Itu tidak hanya tergantung pada diri saya."

"Ada semangat yang besar di dalam garasi, rasanya seperti keluarga dan saya tidak ada banyak keluarga yang memenangi kejuaraannya."

"Saya di sini karena ingin mencoba meraih hasil sebaik mungkin. Di MotoGP sekarang, ceritanya lain," tandas pembalap berusia 34 tahun itu.

Baca Juga: Marc Marquez Tetap Diakui Pengamat untuk Juarai MotoGP 2024 Walau Belum Menang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Open 2024 - Gregoria Melawan Sampai Frustrasi Pemain Kidal India, Indonesia Ambyar di Tunggal Putri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
4
10
2
PSM
5
10
3
Persebaya
4
10
4
Persib
5
9
5
Persija Jakarta
4
7
6
Persita
4
7
7
Bali United
4
7
8
Malut United
4
6
9
PSIS Semarang
5
6
10
Arema
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Mallorca
6
8
7
Rayo Vallecano
5
7
8
Alavés
5
7
9
Girona
5
7
10
Athletic Club
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X