Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Beda Nasib Megabintang Kembar di Tim Legenda Korea Setelah 3 Tahun Dicekal Negaranya Sendiri

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 17 Juli 2024 | 11:40 WIB
Mantan setter timnas voli Korea Selatan, Lee Da-yeong saat membela Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada Liga Voli Korea musim 2020-2021
KOVO.CO.KR
Mantan setter timnas voli Korea Selatan, Lee Da-yeong saat membela Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada Liga Voli Korea musim 2020-2021

"Saya tahu ada begitu banyak penggemar yang ingin saya bermain di luar negeri atau Korea," ujarnya dalam jumpa penggemar pada Minggu (14/7/2024).

"Bukannya saya tidak mendapat tawaran dari luar negeri, tetapi saya tidak pernah memikirkannya setelah bertanding di Yunani."

"Lebih dari semua itu, saya tidak merasa termotivasi."

"Ada banyak alasan, tetapi saya tidak merasa terdorong untuk melanjutkan karier di luar negeri," ucapnya, mengisyaratkan rencana pensiun.

Dia juga mengungkapkan tidak ingin mengakui semua kontroversi dari kasus perundungan di sekolah karena merasa tidak melakukannya.

Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - BIN Kurang Meyakinkan, Megawati Hadapi Jalan Terjal untuk Trofi Perdana

"Pasti ada banyak orang yang ingin agar saya menyelesaikan kontroversi tersebut supaya kembali bermain"

"Saya tidak ingin bermain voli lagi, bahkan mengakui hal-hal yang tidak pernah saya lakukan," jelas Jae-yeong.

Pemain terbaik Liga Korea dua kali ini trauma dengan segala kesulitan yang dialaminya sejak kariernya dijegal oleh kasus perundungan.

"Tiga tahun terakhir ini terasa sepi dan sulit, tetapi saya sangat berterima kasih atas dukungan para penggemar setiap tahun, dan itu telah menjadi kekuatan yang luar biasa," ujar katanya.

"Saya sangat menyesal memberi tahu para penggemar bahwa ini adalah akhir yang mengecewakan. Tolong jangan terlalu kecewa."

Meski masih bersikap keras, Lee bersaudara telah meminta maaf atas perbuatan mereka di masa lalu ketika kasus bullying tersebut mencuat ke permukaan.

"Kami benar-benar meminta maaf karena telah meninggalkan luka mendalam terhadap orang-orang yang bermain dengan saya di sekolah," ucap mereka.

"Kami akan menghubungi para korban dan meminta maaf kepada mereka secara langsung."

Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - Dijagokan Menang Mudah atas Bhayangkara, Kapten LavAni Tak Mau Dahului Takdir dan Beri Respek

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : stnsports.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Sempat Kaget Lihat Kelakuan Ole Romeny, Calon Striker Timnas Indonesia Tiba-tiba Main Bola di Kampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X