BOLASPORT.COM - Opposite Jakarta Pertamina Enduro, Polina Shemanova, menjawab alasan penurunan performa timnya pada Proliga 2024.
Runner-up Proliga musim lalu itu sebenarnya mengawali perjalanan mereka dengan cukup baik dengan torehan tiga kemenangan beruntun pada Proliga 2024.
Pertamina Enduro tampil solid di awal musim dengan dua pemain asing, Polina Shemanova dan Giovanna Milana.
Namun, tim besutan Eko Waluyo itu seakan kehilangan jati diri sebagai salah satu tim tangguh usai kehilangan Gia sapaan akrab Milana.
Gia memutuskan mengundurkan diri dari klub di tengah kompetisi sedang bergulir karena alasan keluarga dan juga mengalami cedera.
Langkah Pertamina dengan merekrut pemain asing pengganti Gia tampaknya tak berjalan dengan baik.
Outside hitter asal Jerman, Ivana Vanjak sebagai rekrutan baru belum membawa dampak seperti yang diharapkan.
Badai cedera bahkan menimpa Vanjak hingga melewatkan separuh lebih pertandingan pada babak final four Proliga 2024.
Alhasil, setelah kejutan yang dibuat Hany Budiari dkk dengan mengalahkan Jakarta BIN dengan skor 3-1 pada laga pembuka final four, mereka selalu kalah.
"Saya pikir kekuatan mental berbicara ketika sudah memasuki final four," kata Shemanova saat ditemui BolaSport.com di GOR Jatidiri, Semarang.
"Dan kekuatan fisik tergantung dari persiapan yang kita lakukan sepanjang musim dan babak final menunjukkan siapa yang terbaik dalam melakukan persiapan."
"Jadi ini soal seberapa lelah pemainnya, fisik maupun mental, dan pada akhirnya siapa yang lebih kuat akan menang."
"Saya pikir tidak perlu menunjuk elemen di mana kami bagus atau buruk. Performa secara keseluruhan yang membuat tim-tim final four lainnya lebih baik daripada kami."
Shemanova mengaku juga sempat berbeda pendapat dengan sang pelatih, Eko Waluyo, saat Pertamina dikalahkan Jakarta Popsivo Polwan pada seri kedua final four.
Atlet berusia 23 tahun itu tak langsung menjawab pertanyaan yang cukup sensitif tersebut mengenai hubungan antara pemain dan pelatih.
Shemanova akhirnya menjawab dengan bijak usai sempat berpikir dalam beberapa saat.
"Bagi saya ini soal menyesuaikan diri terhadap permainan masing-masing lawan," kata atlet asal Rusia tersebut.
"Saya pikir di tiga pertandingan terakhir sistem permainan kami, yang mana bagus secara strategi, tapi saya tidak setuju dengan bagaimana kami menyesuaikan diri dengan permainan lawan."
"Ini tidak selalu berarti ada perselisihan, saya hanya mengekspresikan diri saya sebagai pemain. Tidak ada perselisihan antara saya dan pelatih," ujarnya.
Shemanova kemudian memilih fokus untuk meraih hasil terbaik pada Proliga dengan keluar sebagai peringkat ketiga.
Pertamina Enduro akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/7/2024).
"Saya pikir tidak ada persiapan khusus. Lakukan yang terbaik dan pertama-tama kami harus beristirahat. Tiga pertandingan berturut-turut itu melelahkan," kata Shemanova.
"Jadi beristirahat dengan cukup dan terus berlatih. Tidak ada yang namanya sihir, ini hanya soal kerja keras," ujarnya.
Terakhir, Shemanova sangat menikmati atmosfer dengan bermain di Liga Voli Indonesia.
"Saya sangat senang bermain di Proliga. Saya akan mengambil kesempatan apapun untuk bermain lagi di sini," ujarnya.
"Saya menikmati atmosfernya, penggemarnya sangat luar biasa, di setiap pertandingan mereka sangat luar biasa. Orang-orang di sini menyukai voli."
"Level permainan bola voli di sini bagus. Saya sangat menikmatinya dan dengan senang hati akan kembali."
"Sangat menyenangkan bermain di Indonesia, terkadang cuacanya panas dan makanannya pedas, tapi tidak apa-apa!" pungkas pemain yang akan tampil di Liga Voli Turki musim depan itu.
Baca Juga: Grand Final Proliga 2024 - BIN Kurang Meyakinkan, Megawati Hadapi Jalan Terjal untuk Trofi Perdana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar