Saat itu, Electric PLN memang banyak diperkuat pemain berlabel timnas, seperti Aprilia Manganang, Wilda Siti Nur Fadhilah, hingga Berlian Marsheilla.
Setelah sempat lama tertidur karena gagal lolos ke babak final four pada Proliga musim 2019, 2022, dan 2023.
Electric PLN kembali bangkit hingga berhasil menciptakan kejutan dengan lolos ke laga pamungkas meski menjadi tim terakhir yang lolos ke babak final four.
Pada final, mereka akan menghadapi tim penuh ambisi yakni Jakarta BIN yang mengincar gelar perdana.
Jika PLN berhasil meraih kemenangan, mereka semakin menegaskan dominasi mereka sekaligus menjauh dari tim kedua dengan gelar terbanyak sebanyak empat kali yakni Bandung bjb Tandamata.
Beralih ke sektor putra, Jakarta LavAni Allo Bank Electric juga mengejar status tim paling paripurna pada Proliga.
LavAni berpeluang besar untuk menciptakan sejarah dengan menjadi tim putra pertama yang berhasil menjadi juara dalam tiga musim berturut-turut.
Sejauh ini, LavAni masih setara dengan dua tim lainnya yang sudah keluar sebagai kampiun dua musim beruntun yakni Jakarta BNI Taplus pada musim 2005-2006 dan Surabaya Bhayangkara Samator pada 2018-2019.
Lawan mereka adalah Jakarta Bhayangkara Presisi yang kembali mengincar gelar juara untuk pertama kali.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar