Dalam wawancara setelah rencana kepindahannya ke Ducati diumumkan, Marquez menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin pindah ke tim satelit lainnya.
Alasannya, dia menghargai Gresini sebagai tim yang memberinya kesempatan kedua setelah krisis berkepanjangan bersama Honda.
Kini, Marquez mencoba menyodorkan keuntungan bagi MotoGP dari kepindahan Pramac ke skuad pabrikan garpu tala.
Setidaknya, pembagian tim satelit menjadi lebih seimbang.
Dalam tiga musim terakhir Ducati memiliki tiga tim satelit sendiri ketika pabrikan lainnya cuma punya dua atau tidak sama sekali.
Memiliki tim satelit makin menjadi kebutuhan di MotoGP karena kesempatan tes dan latihan bebas yang lebih sedikit.
Dengan memiliki motor yang lebih banyak di lintasan, pabrikan bisa mengumpulkan lebih banyak data dalam satu waktu untuk pengembangan.
"Sebagai penggemar MotoGP, saya pikir ini adalah berita yang bagus. Di sisi lain, secara pribadi, saya lebih memilih dua motor Ducati lebih banyak di lintasan," kata Marquez.
"Namun, bagi penggemar itu adalah langkah yang normal bahwa salah satu tim Ducati pindah ke Yamaha."
"Begitu juga bagi kejuaraan untuk memiliki empat motor pabrikan Jepang dan dua motor lebih sedikit dari pabrikan Italia."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | autosport.com |
Komentar