BOLASPORT.COM - Chelsea selaku klub Enzo Fernandez bernaung mengambil sikap tegas terkait senandung pemainnya tersebut yang berbau rasialis.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, segera memberikan respons cepat seiring kabar tidak menyenangkan yang menyangkut pemain andalannya, Enzo Fernandez.
Sebagaimana diketahui Enzo Fernandez disinyalir telah melakukan tindakan rasialisme lewat nyanyiannya di dalam bus dalam perayaan kemenangan Timnas Argentina di Copa America 2024.
Beberapa lirik lagu yang disenandungkan oleh Enzo dan rekan-rekannya di dalam bis mengarah kepada para pemain Prancis.
Meski tidak secara gamblang, tetapi beberapa nama negara di Afrika ikut dicantumkan dalam lirik lagunya yang terekam dalam sebuah video singkat.
Cuplikan video itu akhirnya viral di media sosial dan membuat geger.
Beberapa rekan dari Prancis yang menjadi pengikut Enzo di Instagram pun mulai unfollow sang pemain.
Baca Juga: Soal Kembali Perkuat Inter Miami, Keberadaan Lionel Messi Jadi Misteri
Bahkan PSSI-nya Prancis, FFF, sampai mengadu ke FIFA terkait tindakan dari gelandang Timnas Argentina tersebut.
Enzo menjadi sosok yang disorot karena terekam jelas berada paling depan dan lantang dalam menyanyikan lagu bernada rasial tersebut.
Chelsea, selaku klub bernaungnya, langsung memberikan konfirmasi resmi pada Rabu (17/7/2024) waktu setempat.
"Chelsea Football Club menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima," tulis pernyataan Chelsea seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif di mana orang-orang dari semua budaya, komunitas dan identitas merasa diterima."
"Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf pemain kami di depan publik dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mendidik."
"Klub telah menerapkan prosedur disipliner internal," bunyi pernyataan klub.
Baca Juga: Tak Perlu Striker Baru, Inter Milan Bisa Juara Liga Champions bersama Lautaro Martinez
Terkait kasus Enzo, pihak The Blues bakal melakukan tindakan tegas internal yang belum diketahui bentuknya.
Enzo sendiri sudah meminta maaf secara terbuka kepada publik melalui laman sosial media pribadinya.
Tindakan yang dilakukan gelandang berusia 23 tahun tersebut tentu melukai hati rekan-rekannya di Stamford Bridge.
Apalagi Chelsea saat ini banyak dihuni oleh pemain Prancis dan pemain keturunan Afrika.
Tercatat ada 7 anggota personel Chelsea yang berpaspor Prancis di dalam skuad utama sampai saat ini.
Jika tidak segera teratasi, maka hal ini bisa merusak ruang ganti Chelsea.
Apalagi mereka tengah mempersiapkan diri untuk menyambut musim baru 2024-2025 di bawah kemudi pelatih baru Enzo Maresca.
Permintaan maaf secara pribadi dan langsung dari Enzo untuk rekan-rekan Prancisnya di Chelsea tentu saja diharapkan bisa terjadi dalam waktu dekat demi menjaga kekompakan tim.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Chelseafc.com |
Komentar