Terutama dari segi komunikasi dan pemahaman para teknisi.
Sayangnya, belum juga sampai keluhan yang dirasakan, dia sudah dipastikan tidak lagi punya peluang bertahan.
"Setiap pembalap membutuhkan teknisinya," kata Augusto Ferandez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kalau Anda memperhatikan pembalap papan atas, mereka semua punya teknisinya seniri dan membawanya ke manapun (jika pindah tim)."
"Ini sangat penting karena di MotoGP Segalanya sangat cepat," tandasnya berkaca dari pengalaman di kelas Moto2.
Pembalap asal Spanyol itu menuturkan bahwa dia sudah sempat bilang kepada KTM tentang kurangnya pemahaman sejumlah teknisi yang berada di sisinya.
Namun, tetap tidak ada yang bisa diperbaiki lagi.
"Mereka mengakui bahwa sadar adanya kekurangan pemahaman, namun sebelumsaya dapat solusi dari masalah ini, mereka memecat saya," ungkap Fernandez.
"Saya sudah sempat berbicara dengan departemen teknis terkait di KTM untuk membantu mereka memahami apa yang terjadi tetapi tidak ada tindakan apapun."
"Padahal, saya kira beberapa staf saya di garaai bisa diganti tetapi ternyata tidak," tandasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar