BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mematangkan persiapan jelang laga perdana di Olimpiade Paris 2024.
Berdasarkan hasil undian, Gregoria menghuni Grup G pada nomor tunggal putri.
Di dalam Grup G tersebut, juara Kumamoto Masters 2023 itu akan bersaing dengan dua kontestan underdog, yakni Polina Buhrova (Ukraina) dan Terezza Svabikova (Republik Ceska).
Di atas kertas, Gregoria yang menyandang status unggulan 7 jelas lebih dijagokan menang.
Hanya satu pemain yang berhal lolos ke babak 16 besar dalam setiap fase grup di kompetisi nomor tunggal.
Tak ayal, posisi pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu benar-benar diuntungkan dan berpotensi tidak memilki hambatan sulit di fase grup.
Akan tetapi, kendati punya bayangan laga mudah di penyisihan, Gregoria tidak mau terlalu terlena.
"Undian saya bisa dibilang cukup ok, tapi bukan berarti akan mudah," ungkap Gregoria dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup, jadi semoga bisa melewati itu dulu," harap dia.
"Lalu selanjutnya suapa berpikir satu-satunya tidak terlalu berat," tambah pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut.
Sementara itu, dari sisi pelatih, Herli Djaenundi memastikan bahwa kesiapan Gregoria untuk menyongsong olimpiade keduanya terus dimatangkan.
Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 ini jadi olimpiade kedua bagi Gregoria setelah debut di Tokyo 2020.
Bedanya, dulu di Tokyo, Gregoria main sebagai pemain nonunggulan.
Sekarang, dia sudah menjadi salah satu jagoan yang permainannya diwaspadai para lawan-lawan elite di lima besar.
"Dari hari pertama sampai hari ketiga latihan di Chambly, perkembangan Gregoria sangat baik. Kondisi juga bagus," kata Herli.
"Tahun ini di Olimpiade kedua, Gregoria lebih punya motivasi. Keinginan sangat kuat untuk memberikan sebuah prestasi lebih besar."
"Dia mengerti, belum tentu di Olimpiade berikutnya dia bisa kembali tampil," tandasnya.
Soal calon lawan, Herli juga mengingatkan Gregoria untuk tidak meremehkan mereka meski secara peringkat dia masih sangat diunggulkan.
"Siapapun lawannya kita tidak boleh anggap enteng," tegas Herli.
"Harus fokus, harus waspada. Apapun bisa terjadi di lapangan," tambahnya.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Fajar/Rian Dianggap Jadi Lawan yang Berpotensi Menyulitkan Unggulan India
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar