Jika dipertimbangkan, menjadi satelit Ducati saat ini pun memang masih jadi pilihan masuk akal berkat ketangguhan Desmosedici GP daripada M1 yang masih 'sakit'.
Alessio Salucci selaku Direktur TIM VR46 pun sempat tertawa karena timnya dihubungkan dengan Yamaha atas dasar faktor masa lalu saja.
"Saya tertawa ketika mendengar tentang Rossi di Yamaha hanya karena dia berasa dari Yamaha. Ini seperti obrolan di kafe," kata kata Salucci kepada GPOne, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Dalam pengambilan keputusan, ada beberapa faktor."
"Dan terkadang saya dan Vale pun tidak bisa mengambil keputusan karena kami berada dalam naungan di bawah tim orang lain," tandasnya.
Sejatinya, dia dan Rossi selalu mengutamakan profesionalisme sejak memutuskan membangun tim MotoGP di kelas para raja ini.
Namun, Salucci tidak menutup kemungkinan bila di masa depan memang ada takdir yang mempertemukan VR46 dengan tim-tim masa lalu Rossi lainnya.
"Ketika Vale dan saya berdiskusi, kami sepakat pada satu aspek: sejarahnya tidak dapat mempengaruhi proyek olahraga yang muncul setelahnya,"
"Kami berhasil memisahkan proyek-proyek tersebut dan belum tentu jalan kami tidak akan bertemu suatu hari nanti," tandasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar