Akibat Kebodohan Sendiri, Pemain Denmark yang Bisa Bahasa Indonesia Mundur dari Olimpiade Paris 2024

Gagal tampil di event sekelas Olimpiade karena kecerobohan yang seharusnya tidak terjadi tentu sangat mengecewakan bagi Christiansen.

Dia mengaku terpukul lantaran Olimpiade Paris 2024 ini merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan karier profesionalnya.

"Saya sangat terpukul karena kurangnya perhatian dan kecerobohan saya menjadi penyebab kami melewatkan apa yang seharusnya menjadi salah satu momen penting dalam karier," ucap Christiansen.

Pada kesempatan yang sama, Christiansen juga meminta maaf kepada partnernya Alexandra Boje lantaran kelalaiannya berujung tidak bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

"Dan saya sangat terpukul karena hal ini juga berarti Alexandra (Boje) tidak akan ikut ke Olimpiade Paris 2024," ucap Christiansen, dilansir dari Badminton Denmark.

Christiansen sendiri mengaku sudah berlatih dengan intensif bersama Boje untuk bisa tampil dan menorehkan hasil yang maksimal.

Dengan kesalahan ini, dia pun sepenuhnya menyadari untuk langsung mundur agar tidak mengganggu persiapan tim bulu tangkis Denmark.

"Kami berdua telah berlatih dengan intensif dan sangat menantikan untuk bertanding di Paris," ucap Christiansen.

"Saya tidak ingin mengambil risiko keikutsertaan saya di Olimpiade dengan menciptakan kegaduhan yang tidak perlu."

"Yang juga dapat mengganggu rekan-rekan kami di tim nasional dan atlet Olimpiade lainnya, dan itulah mengapa saya memilih untuk mengundurkan diri," imbuhnya.

Untuk Olimpiade Paris 2024 sendiri, Christiansen/Boje tergabung dalam Grup C untuk fase penyisihan.

Mereka sejatinya bersaing dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan), dan Tang Chu Manh/Tse Ying Tsuet (Hong Kong).

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Jonatan hingga Axelsen Diragukan Media China, Wakil Andalan Mau Kembalikan Kejayaan Tunggal Putra