Sebagai aksi penutup, dia menggocek kiper dan menceploskan bola ke gawang dengan kaki kanan.
Yamal sendiri disebut-sebut sebagai tandingan Mbappe di El Clasico musim depan.
Anggapan tersebut mungkin terdengar seperti lelucon sebelum Euro 2024 bergulir.
Namun, banyak pihak mulai mengakui kualitas wonderkid berusia 17 tahun itu selepas Piala Eropa edisi terbaru berakhir.
Pasalnya, Yamal tampil luar biasa selama bermain di turnamen yang digelar Jerman itu.
Catatan 1 gol dan 4 assist buat Timnas Spanyol menjadi bukti kualitas sang winger.
Dengan performa tersebut, Yamal berhasil mengantar Spanyol menjadi juara.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id, Jijantes |
Komentar