"Ketika saya datang, saya tidak memiliki data soal pemain. Kami harus memantau para pemain sejak awal, kita mencari pemain dari seluruh penjuru negara dan kita juga harus menggelar uji coba."
"Ketika Indonesia mengadakan banyak laga uji coba menghadapi Jepang, Panama, dan Italia, kita sedang berusaha mencari pemain kita."
"Jadi, di sini kita melihat perbedaan besar bahwa Indonesia sudah melakukan pekerjaan besar itu beberapa tahun yang lalu untuk pengembangan usia muda, sedangkan di Filipina kita baru melakukannya sekarang."
"Kita baru membuat sistem baru untuk pengembangan usia muda, program baru dalam pembinaan untuk mencegah hasil yang terjadi baru saja."
"Saya pikir perbedaan Indonesia dan Filipina yang bisa anda lihat bahwa masalahnya semakin besar dan makin menganga."
"Ini karena Indonesia telah melakukan banyak pekerjaan dalam banyak hal, soal pembinaan dan semuanya sebelumnya dan Filipina baru mengerjakannya sekarang," lanjutnya.
Pelatih Filipina, Josep Ferre juga mengaku bahwa anak asuhnya masih demam panggung saat menghadapi Timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Klasemen Grup A ASEAN Cup U-19 2024 - Hajar Filipina, Timnas U-19 Indonesia di Puncak
Selain itu, eks asisten pelatih Persis Solo itu juga memuji peran Liga 1 sebagai tulang punggung skuad Timnas U-19 Indonesia saat ini.
Ia menyinggung sosok Arkhan Kaka yang pernah diasuhnya kala di Persis Solo dan banyak pemain sepertinya yang mendapatkan jam terbang bersama timnya di Liga 1.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar